Samosir- Mediadelegasi: Era globalisasi dan digitalisasi menuntut kesiapan sumber daya manusia untuk berperan dan berkompetisi dalam dunia kerja.
Universitas berperan mencetak sumber daya manusia yang siap memasuki dunia kerja dan harus pula membenahi diri dengan meningkatkan kinerja Universitas agar menghasilkan lulusan yang kompeten, tangguh, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja.
Untuk mempersiapkan lulusan yang demikian diperlukan suatu sistem yang dapat memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja secara lebih dini sehingga lulusan diharapkan telah mempunyai gambaran tentang sistem kerja berikut segala situasi dan kompetisinya.
Beragamnya bidang kerja yang dapat dimasuki lulusan Program Studi (Prodi) Sastra Inggris memungkinkan pelatihan pengenalan dunia kerja dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah praktek kerja di instansi pemerintah atau swasta.
Dalam struktur kurikulum Prodi S1, kegiatan pengenalan dunia kerja diwadahi dalam mata kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Dengan melakukan PKL diharapkan mahasiswa mempunyai pengalaman tentang situasi dan kondisi dunia kerja berikut permasalahan yang dihadapi.
Hal ini akan menjadi pelajaran berharga bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Demikian disampaikan Ketua Program Studi Sastra Inggris UNIKA Santo Thomas Drs. Bonar Gurning, M.Hum ketika meninjau mahasiswa Sastra Inggris UNIKA Santo Thomas yang sedang melaksanakan PKL di Desa Ambarita Kabupaten Samosir, Sabtu (14/8).
Ketika ditanya wartawan Mediadelegasi tentang tujuan dan manfaat PKL, Bonar Gurning yang juga dosen Pembimbing Lapangan, menjelaskan bahwa tujuan PKL melatih mahasiswa agar mampu beradaptasi dengan dunia kerja, memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang sistem kerja di instansi pemerintah atau swasta, memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang penerapan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah pada permasalahan ril di dunia kerja, pembekalan pada mahasiswa dalam rangka menyongsong era industri dan persaingan bebas.
“PKL ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa yaitu meningkatkan wawasan keilmuan mahasiswa tentang situasi dalam dunia kerja,” kata Bonar Gurning.
Hasil pantauan wartawan Media Delegasi, mahasiswa Sastra Inggris UNIKA Santo Thomas berperan aktif membantu perangkat desa dan petugas kesehatan yang sedang melakukan suntik Vaksin kepada masyarakat.
Sementara Kepala Desa Ambarita, Oberlin Sitio mengatakan kehadiran mahasiswa Sastra Inggris di Desa Ambarita diharapkan dapat memberikan pengenalan berbahasa inggris kepada masyarakat Desa Ambarita.
“Hal ini sangat penting karena Desa Ambarita juga banyak dikunjungi oleh turis asing,” katanya.
Menanggapi harapan Kepala Desa Ambarita tersebut, Bonar Gurning berharap agar mahasiswa dapat membantu Kepala Desa Ambarita akan tugas kemasyarakatan sekaligus mempraktekkan berbahasa inggris di kalangan perangkat desa maupun masyarakat.
“Mahasiswa harus kompak dengan masyarakat desa, jangan menyombongkan diri,” kata Bonar Gurning kepada mahasiswa yang PKL.
Bonar Gurning juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa yang telah menerima mahasiswa Sastra Inggris UNIKA Santo Thomas. (Dingot Turnip)