Malam Final MTQ ke-37 Sumut, Pengunjung Membludak

Malam Final MTQ ke-37 Sumut, Pengunjung Membludak
Animo pengunjung MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Sumut meningkat pada malam final di Lapangan Utama Astaka, Kota Tebing Tinggi, Rabu (9/9) malam. Foto:D|Ist

Tebingtinggi-Mediadelegasi: Kursi pengunjung yang tersedia di Lapangan Utama Astaka habis terisi penuh oleh pengunjung MTQ ke-37 Sumut di Tebingtinggi, Rabu (9/9) malam. Pengunjung membludak, sehingga bagi yang tidak kebagian kursi, dengan suka rela memilih berdiri demi menyaksikan kompetisi final Golongan Tilawah Dewasa.

Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, animo pengunjung MTQ ke-37 Sumut di Tebingtinggi memang meningkat pada malam final. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, masyarakat dengan ragam latar belakang datang dengan motif yang beragam pula.

Fadila Dian Sari Damanik, 28, salah satu warga Tebingtinggi yang datang bersama kerabatnya mengatakan berkunjung pada malam final lantaran merasa tertarik melihat langsung penampilan para qari/qariah unggul yang telah melalui penyaringan.

“Semua yang ikut lomba sudah pasti bagus semua. Tetapi pada malam final, istilahnya menyaksikan terbaik dari yang baik. Jadi, seru saja. Terus, mau lihat-lihat stan yang di sekitar astaka juga,” ujar Fadila.

Bambang Nurdiansyah (40) yang juga warga Tebingtinggi menyampaikan datang membawa kedua putrinya menyaksikan malam final untuk memberikan motivasi bisa menjadi Qariah yang berprestasi.

“Putri saya ini ikut-ikut lomba mengaji di tingkat kelurahan. Saya bawa mereka ke sini untuk memperlihatkan contoh. Harapannya, mereka lebih giat mengasah kemampuan mengajinya dan suatu saat bisa tampil seperti para finalis tilawah malam ini,” harap Bambang.

Antusiasme masyarakat di malam final semakin meluap saat panitia membagi-bagikan hadiah elektronik melalui kuis. Berhasil menjawab pertanyaan, pengunjung bisa membawa pulang kipas angin, penanak nasi, kompor gas hingga kulkas.

Golongan Tilawah Dewasa di Lapangan Utama Astaka menjadi satu-satunya pertandingan final pada malam hari. Sisanya, diselenggarakan pada siang hari. Kebanyakan cabang lomba memasuki final pada Rabu (9/9) dan ada pula yang baru masuk final pada Kamis (10/11).

Tilawah Dewasa dimulai sejak pukul 20.00 WIB dengan jumlah peserta tiga putra dan tiga putri. Dewi Wahyuni asal Deliserdang merupakan salah satu peserta yang masuk final dan tampil malam itu.

Begitu selesai tampil, ia langsung menemui keluarganya yang duduk di barisan kursi pengunjung. Ibunya yang duduk di kursi roda sabar menunggu demi menyaksikan penampilan sang buah hati. Berusaha tampil memberikan yang terbaik, Dewi pasrah dengan pengumuman pada Jumat (11/9) mendatang. “InsyaAllah apapun hasilnya saya terima, yang penting sudah usaha tampil terbaik,” tutur Dewi. D|Med-54|rel

Pos terkait