Mantan Aktivis 98 Mau Bukukan Peristiwa Kudatuli

Medan-Mediadelegasi: Beberapa mantan Aktivis Kota Medan berkumpul dan berdiskusi saling berbagi pengalaman untuk mengingat kembali rentetan peristiwa chaos di akhir masa Orde Baru, dalam rangka Refleksi Peristiwa Sabtu Kelabu Kudeta Dua Tujuh Juli (Kudatuli), di Bengawan Cofee, Jalan Darusalam Medan, kemarin.

Acara yang diinsiasi oleh mantan aktivis 98 dan kini menjadi Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik Dr Aswan Jaya dihadiri juga oleh Wakil Ketua Bidang Buruh DPD PDI Perjuangan Sumut Sarma Hutajulu, Wakil Ketua Bidang Hukum Alamsyah Hamdani, Kepala BSPN Daerah Sumut Leonardo Marbun, Turunan Gulo, Agus Marwan, Wahyu, Harizal, Hasan, Khaidir, Barat dan beberapa aktivis Mahasiswa USU, UINSU dan UMSU.

Dalam keterangan pria yang akrab disapa Aswan itu mengatakan, bahwa kegiatan dimaksudkan untuk kembali menapak tilas gerakan pro demokrasi yang ada di Sumatera Utara khususnya Kota Medan dengan segala dinamikanya, mengingat pada masa itu teknologi informasi belum secanggih saat ini maka banyak catatan sejarah yang hilang dan terputus,

Bacaan Lainnya

“Untuk itu kita kembali mengumpulkan para pelaku sejarahnya untuk mengumpulkan kembali puzle cerita yang banyak terputus terutama di periode 1996-1998,” ujar Aswan Jaya

Lebih lanjut, salah satu aktivis yang sempat menjadi salah satu komisioner KPUD Sumut Turunan Gulo menyatakan bahwa sesungguhnya gerakan demokrasi di Sumut khususnya Kota Medan memiliki api gerakan yang cukup besar dan menentukan gerakan secara nasional

Pos terkait