Pangururan-Mediadelegasi: Personel Polres Samosir, Selasa (25/7), mendirikan tenda polisi di halaman Kantor Kehutanan Provinsi Sumatera Utara di Kelurahan Pintu Sona, yang berlokasi sekitar 150 meter dari TK Rajawali yang terbakar.
Pendirian tenda itu dilakukan pascaterjadinya kebakaran hebat Taman Kanak-kanak (TK) Rajawali serta dua unit rumah milik warga di Dusun III Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, Samosir yang mengundang keprihatinan Waka Polres Samosir Kompol Saut Tulus Panggabean SH.
“Ini sebagai dukungan Polres Samosir agar anak-anak TK Rajawali dapat kembali beraktivitas dengan semangat dan kebahagiaan meskipun dalam situasi yang berbeda. Semoga pula keluarga korban kebakaran diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” kata Waka Polres.
Menurut Saut Tulus Panggabean, tenda tersebut akan dijadikan lokasi bermain anak-anak TK Rajawali. Selanjutnya, Wakapolres berkoordinasi dengan Pengurus TK Rajawali, yang diwakili oleh HJS, terkait rencana ke depan.
Wakapolres Samosir turut bersama dengan Kasat Samapta, Kasi Propam, dan Kapolsek Pangururan, melakukan kunjungan ke rumah keluarga B.N dan H.L.N yang menjadi korban kebakaran rumahbdan tempat usaha.
Dalam kunjungannya, Wakapolres Samosir memberikan kata-kata penghiburan kepada korban dan keluarga korban serta menyerahkan bingkisan tali asih dari Polres Samosir. Penyerahan bingkisan ini dilakukan di rumah keluarga korban yang berdekatan dengan lokasi kebakaran.
Dalam suasana ceria juga, Kapolsek Pangururan, AKP Marlen Sitanggang, bersama dengan personel Polsek Pangururan, menyapa anak-anak TK Rajawali dengan kegiatan bernyanyi bersama dan bercerita lucu. Tampak semangat dan kegembiraan terpancar dari wajah-wajah mungil mereka.
Sebelum meninggalkan lokasi, Kapolsek dan personel Polsek Pangururan juga berbagi permen kepada seluruh anak-anak TK Rajawali yang berjumlah 150 orang dimana hari ini Selasa tanggal 25 Juli 2023 adalah awal pembelajaran setelah kejadian yang membakar sekolah TK. Rajawali. D|Red