Paus Fransiskus Menyerukan Perdamaian pada World Children’s Day

Misi Paus Fransiskus ke Indonesia

Sementara itu, Dayuen Belvania Sihotang dari Indonesia juga bertanya, “Apa yang akan Bapa Paus pilih bila dapat melakukan sebuah mukjizat?”

“Saya ingin agar anak-anak di seluruh dunia mendapatkan haknya secara penuh untuk hidup, mendapatkan makan, bermain, pergi ke sekolah,” jawab Paus.

“Segala sesuatu tentang anak-anak adalah kehidupan, harapan, dan masa depan yang lebih baik,” tegas Paus Fransiskus yang bakal berkunjung ke Indonesia pada September mendatang.

Sehari sebelum WCD, 5P Global Movement juga menyelenggarakan simposium yang bertempat di Universitas LUMSA di Roma.

Simposium tersebut menjadi side event dari WCD, sekaligus momen peluncuran 5P Kids, yaitu inisiatif global dari 5P Global Movement yang bertujuan untuk menghadirkan harapan dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak yang menjadi korban perang dan konflik geopolitik yang berkepanjangan di seluruh dunia.

Langkah nyata di bawah naungan 5P Kids adalah penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara 5P Global Movement dengan Unbroken, yang memiliki fasilitas rehabilitasi di Kota Lviv, Ukraina.

Kerjasama tersebut menandakan upaya kolaboratif untuk mendukung anak-anak di zona perang seperti Ukraina dan Palestina.

“Kemitraan ini bertujuan untuk membangun jaringan internasional yang didedikasikan untuk menyediakan sumber daya penting dan menumbuhkan harapan dan stabilitas bagi anak-anak yang terkena dampak perang,” tegas Chairperson 5P Global Movement, William P. Sabandar.

Adapun 5P Global Movement merupakan inisiatif global yang bertujuan untuk mempromosikan perdamaian (Peace), kesejahteraan (Prosperity), kemanusiaan (People), bumi (Planet), dan kolaborasi (Partnership).

Saat ini, 5P Global Movement berkedudukan di Indonesia dan Eropa, dan tengah memperlebar jaringannya hingga ke Amerika Latin, Amerika Utara, Afrika, dan Timur Tengah.D|Red