Pedagang Pekan Nagori Naga Jaya ‘Menjerit’

Ros, 58, pedagang warga Huta Naga Jaya kepada Mediadelegasi, di pasar pekanan itu menduga karena belum banyak warga mengetahui perubahan hari pekanan dari Minggu ke Sabtu dikarenakan lebaran hari Minggu.

Dia juga mengakui, semenjak Pandemi Covid-19 daya kunjung dan daya beli masyarakat di setiap pasar pekanan digelar jauh menurun.

Biasanya, kata Ros, pasar pekanan hari terakhir puasa menyambut lebaran merupakan puncaknya masyarakat berbelanja. “Mulai dari persiapan kebutuhan pokok serta persiapan masyarakat yang merayakan lebaran,” ungkap Ros seraya mengungkapkan biasanya omzet penjualannya bisa mencapai Rp500 ribu kini menurun tajam.

Bacaan Lainnya

Pedagang pekan mingguan sangat mengharapkan perhatian Pemkab Simalungun. “Usaha kami sangat terdampak Covid-19 akibat menurunnya daya beli di berbagai pasar pekan tempat kami mengais rejeki guna memenuhi kebutuhan rumah tangga kami,” beber pedagang lainnya. D|Psa-56

Pos terkait