Tahukah Kamu, Anak SMP Sudah Lama Pelajari Dampak Virus Corona

MEDIA Sosial terus ramai membicarakan virus corona, setahun terakhir popular dengan sebutan Coronavirus Disease of 2019 (Covid-19). Tahukah kamu, rupanya anak SMP sudah mempelajari dampak Virus Corona sejak lama

Penyakit Covid-19 itu sendiri ditemukan pertama kali di Wuhan, Cina dan saat ini telah menyebar ke seluruh dunia. Sejak Tahun 2013, Virus Corona sudah diajarkan bagi siswa Kelas VIII Semester Dua, Sekolah Menengah Pertama atau Madrasah Tsanawiyah.

Fakta itu dibuktikan dari buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Terbitan Kementerian Pendidikan Republik Indonesia dengan Kurikulum Tahun 2013. Buku yang beberapa kali mengalami revisi ini setebal 200 halaman lebih.

Bacaan Lainnya

Virus Corona masuk pembahasan Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya, lihat Bab 8 Sistem Pernapasan Manusia.

Pada pembahasan Influenza, Tonsilitis, Faringitis, Pheumonia, Tuberculosis (TBC), Asma dan Kanker Paru-paru. Buku ini mencatatkan pengaruh Virus Corona pada penyakit Tonsilitis dan Faringitis, di halaman  64 dan 65 buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII.

Gejala tonsilitis yaitu sakit pada tenggorokan, tonsil mengalami peradangan, batuk, sakit kepala, sakit pada bagian leher atau telinga dan demam.

Virus yang dapat menyebabkan tonsilitis yaitu adenovirus, rhinovirus, influenza dan corona virus. Golongan bakteri yang menyebabkan tonsilitis pada umumnya bakteri streptococus.

Nah, tahukah kamu bagaimana cara penanggulangan penyakit ini. Buku anak SMP ini menjelaskan, Penanganan faringtis, memberi antibiotik dan anti fungi untuk membunuh bakteri serta jamur yang menginfeksi faring. Selain itu tentu harus ditambah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, agar sistem pertahanan tubuh menjadi lebih kuat.

Memahami virus corona dan efeknya, ternyata tidak harus kuliahan atau pendidikan tinggi. Buku anak SMP kelas VIII, sudah sejak lama menjelaskannya. D|Red