Samosir-Mediadelegasi: Seiring waktu, para petani di Samosir semakin minim menggunakan pupuk organik, sehingga kuota pengadaan pupuk organik bersubsidi juga semakin berkurang ditahun 2021.
Ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Samosir, Victor Sitinjak saat disembangi wartawan diruanganya, areal perkantoran Parbaba, Kecamatan Pangururab, Samosir. Selasa (17/2/2021).
“Para petani lebih banyak menggunakan pupuk kimia, sehingga kuota pupuk organik bersubsidi tahun 2021 ini jadi berkurang, padahal penggunaan pupuk organik jauh lebih baik”, ujarnya.
Menurutnya hasil pertanian menggunakan pupuk organik jauh lebih laku dipasaran. Apalagi untuk pasar International, hasil pertanian dari pupuk kimia tidak laku. Mereka hanya menerima hasil pertanian dari pupuk organik.
Oleh karena itu Kepala Dinas Pertanian merencanakan membuat rapat bersama Komisi pengawasan pupuk pestisida (KP3), untuk membahas tentang kenaikan harga pupuk, sekaligus menyampaikan supaya para petani di Samosir lebih condong menggunakan pupuk organik.
Viktor Sitinjak juga menerangkan tentang kenaikan Kuota pupuk bersubsidi dan harganya dari tahun 2020 ke tahun 2021.