Pemkot Medan Gelontorkan Rp198 Miliar

Pemkot Medan Gelontorkan Rp198 Miliar
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman menyampaikan paparan dalam acara Pendampingan Terpadu Percepatan Stunting Provinsi Sumatera Utara, di Medan, Kamis (13/10).

Selain itu, lanjut dia, pihaknya melakukan intervensi gizi sensitif dengan kegiatan peningkatan penyediaan air minum yang aman dan sanitasi layak.

“Kegiatan ini harus jadi semangat kita bersama dalam menurunkan angka stunting,” tuturnya dalam acara yang turut dihadiri Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden RI Dr Ir Suprayoga Hadi MSP.

Pada kesempatan itu, Aulia Rachman berharap ke depan Pemkot Medan bisa semakin mengkolaborasikan ide-ide dan program yang ada, baik dengan pemerintah daerah lain, provinsi hingga Pemerintah Pusat.

Bacaan Lainnya

“Untuk itu tentunya kita butuh data yang valid, karena dari data yang tervalidasi itu kita bisa bergerak untuk melakukan intervensi-intervensi secara pasti dan tepat sasaran agar hasilnya optimal. Sebab, setiap daerah memiliki peta geografis yang berbeda-beda,” ujar Aulia.

Para peserta yang hadir dalam acara Pendampingan Terpadu Percepatan Stunting itu berasal dari utusan Pemkab/Pemkot se Sumut, antara lain Kabupaten Serdang Bedagai, Dairi, Simalungun, Batu Bara dan PakPak Bharat.

Sementara itu Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden RI Suprayoga Hadi, mengatakan bahwa kegiatan ini digelar bertujuan untuk mendalami isu dan permasalahan pokok yang mengakibatkan terjadinya stunting.

“Selain Sumatera Utara, kita juga melakukan pendampingan di Provinsi Kalimantan Barat. Tujuannya juga ingin memastikan intervensi program-program yang dirancang dan dijalankan berjalan baik di masyarakat,” ungkap Suprayoga. D|Red-04

Pos terkait