Simalungun-Mediadelegasi: Kali pertama mencicipi madu asli langsung dari sarang lebah, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah merasakan sensasi yang berbeda. Manisnya madu asli yang istimewa membuat wajah Wagub langsung sumringah.
Pengalaman itu dirasakan Wagub Musa Rajekshah ketika berkunjung ke Galeri Lebah milik Badan Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, Sabtu kemarin.
“Rasanya manis sekali, mantap. Biasanyakan hanya minum madu saja, ini sekalian juga sarang dan madunya dimakan, rasanya enak sekali,” ungkap Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Ijeck mengapresiasi apa yang dilakukan BP2LHK, terkhusus dalam penangkaran madu ini. Apalagi, BP2LHK tidak hanya melakukan penangkaran di lokasi ini saja, namun juga membagikan ilmu dan pengetahuan ternak lebah kepada masyarakat.
Sudah banyak kelompok ternak lebah binaan BP2LHK Aek Nauli yang tersebar di sebagian besar daerah di Sumut.
Ijeck melihat penangkaran madu ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Sebab, lebah ini tidak memerlukan perawatan yang banyak dan irit biaya.
“Ini satu potensi lebah yang bisa dipelihara tanpa memberi makan, juga dengan perawatan yang rumit. Hanya kita membeli bibit di dalam kotaknya tapi diletakkan di areal yang cocok yang terdapat banyak makanan lebah,” ujarnya.
Selain itu, hasil panennya juga tidak begitu lama. Sekitar satu bulan bisa panen dan hasilnya juga dijual dengan harga yang bagus.
“Ini salah satu potensi bagi petani, peternak dan masyarakat kita untuk bisa membudidayakan lebah ternak seperti ini,” ujar Ijeck.
Diakui Ijeck, madu memiliki potensi yang cukup besar untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dirinya melihat peluang agar Pemprov Sumut bisa bersinergi dengan BP2LHK Aek Nauli dalam pengembangan penangkaran lebah madu di daerah ini.
“Di Galeri Lebah yang dikelola oleh BP2LHK Aek Nauli ini, kalau memang nanti diziinkan bisa menjadi pusat pelatihan kelompok masyarakat yang ingin beternak lebah. Dengan melihat ini, pastinya kita, Pemerintah Provinsi akan menyusun program kalau memang ini baik dan juga bisa menyejahterakan dan meningkatkan ekonomi masyarakat, kita akan bersinergi dengan Kementerian LHK untuk menggelar pelatihan pemeliharaan lebah,” papar Ijeck.
Tidak sebatas penangkaran lebah, melihat lokasi BP2LHK Aek Nauli yang masih berada di Kawasan Danau Toba, Ijeck juga berharap, sinergitas dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga bisa ikut mendukung pariwisata Danau Toba.