Pengamat Ingatkan Wali Kota Medan Pentingnya Transparansi Anggaran

Pengamat Ingatkan Wali Kota Medan Pentingnya Transparansi Anggaran
Elfenda Ananda. Foto: Amirsyam

Medan-Mediadelegasi: Pengamat anggaran dari Sumatera Utara (Sumut) Elfenda Ananda mengingatkan Wali Kota Medan Bobby Nasution mengenai pentingnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran penataan trotoar beserta lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang disebut-sebut mirip ‘pocong’.

“Ada persoalan komunikasi yang tidak tersampaikan kepada publik, sehingga menimbulkan beragam tafsir perihal lambatnya penyelesaian pengerjaan lampu hias di Medan saat ini,” katanya kepada mediadelegasi.id, di Medan, Selasa (28/3).

Berkaitan dengan aspek transparansi ini, menurut dia, Wali Kota Medan seyogyanya membangun dialog dengan cara membuka akses bagi masyarakat dalam hal mendapatkan informasi tentang apa saja yang dilakukan Pemko setempat terkait dana proyek lanskap senilai Rp25,7 miliar yang bersumber dari APBD 2022 itu.

Bacaan Lainnya

Melalui forum dialog, kata Elfenda, masyarakat bisa mengetahui berbagai hal termasuk berkaitan dengan jumlah dana yang dianggarkan, untuk apa saja pemakaiannya, bagaimana pelaksanaannya, bagaimana sistem kontrolnya, dan siapa yang mendapat benefit secara langsung dari program penataan kota tersebut.

Namun, lanjut dia, Wali Kota maupun Pemko Medan hingga saat ini terkesan kurang transparan soal pengelolaan masing-masing paket proyek yang hingga memasuki triwulan III tahun 2023 belum juga menunjukkan tanda-tanda bakal rampung.

Elfenda menilai pernyataan Wali Kota Medan yang menyebutkan pengerjaan proyek terlambat karena adanya penyatuan atau merger beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), adalah sebuah jawaban yang kurang realistis.

Pos terkait