Nawal juga mengajak para peserta yang mengikuti peringatan Maulid Nabi secara virtual tersebut untuk meneladani Nabi Muhammad SAW. Terutama mengajarkannya kepada anak-anak, sehingga anak-anak bisa tumbuh dengan meneladani akhlak yang mulia Nabi Muhammad SAW.
“Jadikan peringatan maulid ini sebagai momentum untuk meningkatkan kecintaan dalam meneladani akhlak Rasulullah SAW,” ajak Nawal.
Dalam ceramahnya, Ustaz Hasbi Al Mawardi Lubis menyampaikan, ada beberapa hikmah memperingati Maulid Nabi. Antaralain, pahala silaturahmi, pahala menuntut ilmu dan pahala bersedekah.
Hasbi menjelaskan, pahala silaturahmi didapat dari berkumpul pada saat Maulid Nabi. Pahala menuntut ilmu didapat dari mendengarkan ceramah. Sedangkan pahala bersedekah didapat dari menyiapkan makanan pada saat acara maulid.
Selain itu, Hasbi juga menyampaikan ada beberapa cara mencintai Rasul. Pertama, bersatu dalam akidah, berjamaah dalam beribadah, toleransi dalam khilafiah, serta rukun dalam bermuamalah.
“Rukun dalam bermuamalah sama siapa? Tetangga, saudara, orangtua, istri, suami dan lain-lain,” kata Hasbi.
Sementara itu, Ketua DWP Linda Fauziah A Haris Lubis mengharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan nutrisi batin, maupun spiritual kepada seluruh anggota DWP Sumut yang mengikuti peringatan maulid tersebut. “Sebenarnya DWP ingin mengadakan maulid ini secara langsung, tapi karena kondisi Covid-19 ini kita tidak tatap muka. Kita lakukan ini secara vitrual, agar mendapat nutrisi batin atau imun spiritual kepada seluruh anggota DWP Sumut,” ujar Linda. D|Rel