Perjodohan Viktor Nainggolan di Hadapan Jenazah Ibunya

Perjodohan Viktor Nainggolan di Hadapan Jenazah Ibunya
Benata Napitupulu dan Viktor Nainggolan. Foto: D|turman Simanjuntak

Balige-Mediadelegasi: Warga Kota Balige kaget dan bersyukur mengetahui suatu peristiwa langka saat acara Adat Batak terhadap jenazah H Boru Napitupulu. Viktor Nainggolan, putra sulung mendiang dijodohkan dengan pariban (sepupu) nya Benata Napitupulu dengan isarat daun hariara (sejenis pohon Mabar).

Acara Adat tersebut terjadi Minggu (13/2), petang di Kelurahan Pardede Onan, Balige, Kabupaten Toba.

Saat menuturkan silsilah dan riwayat hidup almarhumah H Napitupulu, disebutkan bahwa anak sulung almarhumah, Viktor Nainggolan belum punya jodoh atau isteri. Sekaligus diharap agar para hadirin mendoakan Viktor Nainggolan diberkati Tuhan agar segera memperoleh jodoh.

Acara demi acara berlanjut dari para pelayat untuk memberikan penghiburan dan petuah kepada keluarga khususnya keturunan dari almarhumah H Napitulu. Sesuai tatanan atau aturan Adat Batak Toba, yang terakhir menyampaikan penghiburan dan petuah adalah pihak marga Napitupulu (hulahula) almarhumah.

Marianus Napitupulu (mantan Lurah Sangkarnihuta) menjadi ‘raja parhata’ atau juru bicara. Usai menyampaikan penghiburan dan petuah, Marianus Napitupulu meminta agar tim musik menggelar musik. “Saya akan manortor agar Tuhan memberikan jodoh kepada bere (keponakan) saya, Viktor Nainggolan,” sebutnya.

Musik pun menggema. Marianus meminta agar Benata Napitupulu bersedia dijodohkan dengan Viktor Nainggolan. Benata Napitupulu (puteri dari abang kandung Marianus Napitupulu) terlihat kaget dan menolak. Kemudian ibu-ibu mendorong Benata Napitupulu untuk maju mendekati Viktor Nainggolan.

Pos terkait