Seperti budaya Batak zaman dulu pun terjadi. Seseorang dari pihak marga Nainggolan memberikan beberapa helai daun pohon hariara (sejenis pohon Mabar) kepada Viktor Nainggolan.
Sesuai Budaya Batak, daun itu akan disematkan ke rambut si perempuan. Jika diterima, keduanya berjodoh atau secara tidak langsung/simbolis sudah bertunangan.
Benata Napitupulu terlihat kaget dan bingung sehingga menolak daun pohon hariara disematkan ke rambutnya. Namun Benata Napitulu akhirnya menerima daun hariara disematkan ke rambutnya. Sorak sorai pun bergema diiringi tepuk tangan dari para pelayat.
Almarhumah akan dimakamkan. Tampak Benata Napitulu keluar dari rumah duka untuk ikut ke tempat pemakaman. Delegasi pun menemui Benata Napitulu.
Kepada Mediadelegasi, Benata Napitupulu sambi tersenyum mengungkapkan, bahwa Viktor Nainggolan merupakan pariban kandungnya. D|Tsa-51