Permasalahan Sosial Ekonomi Desa Teratasi, Tantangan Pembangunan Samosir Dapat Terlewati

Samosir- Mediadelegasi: Permasalahan di desa kian kompleks terutama pada sektor sosial dan ekonomi. Namun jika hal itu bisa teratasi, maka sebagian besar tantangan pembangunan di Samosir dapat terlewati.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP FOKKSA Johannes P Sitanggang kepada Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang saat ramah tamah di rumah dinas, Jumat (13/8).

Lebih lanjut Johannes P. Sitanggang mengatakan bahwa pengentasan masalah sosial ekonomi di desa dapat dilakukan, dan menjadikan desa sebagai beranda depan pembangunan.

Bacaan Lainnya

Menurut Johannes P. Sitanggang, desa harus dapat dijadikan ruang hidup bagi pelaku UMKM. Desa juga harus menjadi ruang bernapas bagi keluarga petani. Desa harus dapat menjadi ruang berseminya para inisiator kemandirian ekonomi desa untuk merintis berdirinya BUMDesa.

“Desa adalah representasi model ekonomi padat karya yang mampu membawa dampak penyerapan tenaga kerja tinggi dan menggerakkan sektor riil di akar rumput,” kata Johannes.

Johannes, menyampaikan bahwa ruang untuk memajukan desa semakin luas. Salah satunya adalah melaksanakan secara konsisten dan konsekuen amanat yang terkandung dalam UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa. Di antaranya, menjamin terealisasinya dana desa.

Menurutnya, dana desa mestinya dapat dipergunakan sesuai kebutuhan desa untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di desa.

Johannes berharap agar Pemkab Samosir betul-betul dapat menginstruksikan kepada kepala desa, agar penggunaan dana desa tepat sasaran dan tepat guna.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang sangat sependapat pembangunan harus berbasis desa.

“Jauh sebelum mendapatkan amanah sebagai Wakil Bupati, saya sudah menaruh atensi terhadap berbagai problematika pembangunan sosial-ekonomi di desa,” jelas Wakil Bupati.

Pos terkait