Tersangka mengaku bahwa penembakan bermula dari utang piutang terkait transaksi narkoba jenis sabu-sabu senilai Rp90 juta. Meski demikian, AS membantah memiliki niat membunuh korban dan mengklaim hanya bertindak atas suruhan pihak lain.
“Kami sudah kantongi nama-nama pelaku lainnya dan akan terus mendalami sumber senjata api yang digunakan,” kata AKBP Ahzan.
Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Pihaknya akan terus melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku lainnya, serta mengungkap jaringan yang terlibat dalam aksi kejahatan ini.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui keberadaan pelaku lainnya. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.





