PPDI Kecamatan Balige Bersinergi Membangun Desa

PPDI Kecamatan Balige Bersinerji Membangun Desa
Dari kiri ke kanan, berfoto bersama Herold Tobing, Camat Balige Pantun Josua S.Sos, MSi, Rioave Sitompul, Chroslina Siahaan. Foto:D|toba|turman simanjuntak

Toba-Mediadelegasi: Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Selasa kemarin, melaksanakan Rapat Kerja Kecamatan sekaligus pengukuhan pengurus. Sekitar 200-an perangkat desa menghadiri acara yang berlangsung sehari di Pendopo komplek Kantor Bupati Toba.

Rapat Kerja diisi dengan paparan narasumber antara lain Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan Inspektorat Kabupaten Toba. Pihak BPJS menginformasikan bahwa iuran BPJS Perangkat Desa yang semula Rp12.000/bulan/orang, menjadi hanya Rp12 /bulan/orang. Dan Inspektorat memapaparkan pengelolaan dan pengawasan Dana Desa.

Acara Pengukuhan Pengurus PPDI Kecamatan Balige berlangsung dengan lancar. Sebelumnya telah terpilih Herold Tobing sebagai Ketua (Perangkat Desa Sianipar Sihailhail), Rioave Sitompul sebagai Sekretaris (Perangkat Desa Sibsas), Chroslina Siahaan sebagai Bendahara (Perangkat Desa Balige 2) serta para  wakil dan seksi.

“PPDI tidak akan menjadi saingan kepada organisasi lainnya seperti Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau Apdesi,” Kata Herold Tobing dalam kata sambutannya.

Menurutnya, PPDI harus tetap bersinergi untuk mencapai tujuan bersama, antara lain kesejahteraan Perangkat Desa dan membangun desa masing-masing.

Camat Balige, Pantun Josua Pardede SSos MSi mengatakan bahwa Perangkat Desa sebagai elemen dari Pemerintah Desa merupakan satu kesatuan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten hingga  Kecamatan. Dan Perangkat Desa agar menjadi panutan dalam bermasyarakat serta berinovasi demi peningkatan kesejahteraan warga.

Wakil Bupati Kabupaten Toba Ir Hulman Sitorus MM dalam arahannya mengatakan agar Perangkat Desa jangan terlalu banyak memikirkan program. “Cukup satu atau dua saja tapi terlaksana dan berhasil. Dan waspadalah, kemajuan teknologi akan melindas kita jika kita lengah. Bisa saja orang negara lain yang menjual ulos Batak apabila kita lengah,” katanya.  D|Tsa-51

Pos terkait