Solo-Mediadelegasi : Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalani pemeriksaan sebagai pelapor di Polresta Solo hari ini, Rabu (23/7/2025). Pemeriksaan ini terkait laporan yang dilayangkan Presiden Jokowi atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terkait isu ijazah palsu yang dituduhkan kepadanya.
Presiden Jokowi tiba di Mapolresta Solo sekitar pukul 10.10 WIB. Beliau mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam, tampil sederhana di tengah pengamanan ketat yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Meskipun demikian, Presiden Jokowi masih sempat menyapa para wartawan yang telah menunggu kedatangannya dengan ramah, mengucapkan “Selamat pagi” sebelum memasuki gedung utama.
Bacaan Lainnya
Sejumlah kuasa hukum Presiden Jokowi, termasuk Yakup Hasibuan dan Firmanto Laksana, turut mendampingi beliau selama proses pemeriksaan. Setelah memasuki Mapolresta, Presiden Jokowi langsung menuju lift menuju lantai dua, tempat ruang pemeriksaan disiapkan.
Demi menjaga kondusivitas dan kerahasiaan proses pemeriksaan, akses wartawan dibatasi hingga depan lift. Pengambilan gambar dan peliputan lebih lanjut di area dalam ruang pemeriksaan tidak diizinkan. Pemeriksaan sendiri berlangsung secara tertutup di salah satu ruangan khusus di lantai dua Mapolresta Solo.
Suasana di sekitar Mapolresta Solo tampak lebih ramai dan terjaga ketat dari biasanya selama proses pemeriksaan berlangsung. Kepolisian tampak meningkatkan pengamanan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses hukum ini. Hal ini menunjukkan keseriusan pihak berwajib dalam menangani kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Presiden Jokowi.
Proses pemeriksaan ini merupakan langkah penting dalam upaya mengungkap kebenaran terkait isu ijazah palsu yang sempat beredar dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Hasil pemeriksaan ini nantinya akan menjadi dasar bagi pihak kepolisian untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.
Publik menantikan hasil dari pemeriksaan ini. Kasus dugaan pencemaran nama baik ini telah menjadi perhatian luas dan menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat. Keadilan dan kepastian hukum diharapkan dapat ditegakkan dalam kasus ini.
Pihak kepolisian hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait detail pemeriksaan dan perkembangan kasus. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses pemeriksaan selesai dan pihak berwenang memberikan keterangan resmi kepada publik. D|Red.




