Medan-Mediadelegasi: Pengurus Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (PW RMI NU Sumut) dan PT Pertamina Persero Regional I menggelar kegiatan diskusi virtual , Rabu (24/6).
Dalam diskusi virtual di dunia maya itu membahas ekonomi Pondok Pesantren (Ponpes) dengan thema: Pengembangan Ekonomi Pondok Pesantren (Ponpes). Hadir di antaranya Dr Arifuddin Muda Harahap MHum Ketua PW RMI NU Sumut. Dr Alfin Siregar MPd, Dr Fridianto MPd, Abdul Kholiq MPd, Julpian Harahap SE MM dan para Pengurus PW RMI NU Sumatera Utara.
Sementara kehadiran PT Pertamina Regional I pada diskusi virtual tersebut diwakili M Roby Hervindo Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I) dan Tengku Muhammad Rum (Manajer Hubungan Komunikasi & CSR RU IV).
Dr Arifuddin Muda Harahap pada diskusi virtual itu, mengenalkan bahwasanya RMI NU Sumut adalah singkatan dari Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara. “Sederhananya RMI ini adalah Asosiasi Ponpes yang berada di bawah binaan Nahdlatul Ulama dan saat ini PW RMI NU Sumut memiliki 190 Pondok Pesantren Binaan di Sumut,” ulasnya.
Selanjutnya pria yang karib disapa Arif mengungkapkan rasa terima kasih kepada PT Pertamina yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia Ponpes dengan dilaksanakannya kerjama dengan PW RMI NU dalam pelaksanaan program permodalan kemitraan CSR yang diperuntukkan bagi pesantren-pesantren.
Dalam pengantar tersebut, Dr Arif juga menjelaskan bahwa acara diksusi virtual sekaligus silaturahim ini nantinya akan langsung disampaikan kepada PW NU Sumut. “Sekaligus juga kepada Bapak Abdullah Rozin (Gus Rozin) selaku Ketua PB RMI NU Pusta sekaligus Stafsus Presiden RI Bagian Pesantren,” tegasnya sembari menambahkan bahwa Gus Rozin getol mendukung kegiatan-kegiatan pengembangan Ponpes di Indonesia.
Menyahuti harapan Ketua PW RMI NU Sumut dalam diskusi virtual itu, M Roby Hervindo Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I mengatakan, bahwa PT Pertamina ingin bermitra dengan RMI NU Sumut dalam hal Program CSR yaitu kemitraan Permodalan Bergulir yang ditujukan untuk memajukan perekonomian keluarga Pondok Pesantren NU di Sumatera Utara.
“Harapannya tentulah dengan CSR, nantinya PT Pertamina dapat mendukung dengan maksimal dan berperan serta memajukan perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat pesantren. Sehingga para santri dalam menimba ilmu bisa lebih bersungguh-sungguh lagi,” tegas pria yang akrab disapa Roby itu.
Sedangkan Tengku Muhammad Rum Manajer Hubungan Komunikasi & CSR RU IV menegaskan nantinya kegiatan CSR PT Pertamina tersebut tetap melalui proses administrasi yang telah ditentukan. “Sistem administrasi itu tidak akan mempersulit para pihak karena tujuan utama dari PT Pertamina hanya untuk membantu mendongkrak perekonomian masyarakat,” ulasnya.
Pada diskusi tersebut selanjutnya Dr Arif menegaskan, bahwa PW RMI NU siap mendukung bahkan mendampingi PT Pertamina dalam melaksanakan kegiatan CSR. “Insha Allah dengan pendampingan kami, PT Pertamina tidak salah sasaran dalam menetapkan ponpes, alumni pesantren serta santri yang nantinya akan memanfaatkan CSR itu dengan baik,” urainya.
Kemudian, Dr Alfin Siregar MPd Wakil Ketua PW RMI NU Sumut dalam kesempatan tersebut juga menambahkan, PW RMI NU juga siap untuk membantu meng–asesment pihak ponpes yang layak menerima bantuan CSR PT Pertamina.
Namun pria yang sapaan karibnya Alfin itu juga menegaskan, agar dana tersebut tidak sis-sia hendaknya sebelum memberikan modal usaha, PT Pertamina melakukan pelatihan-pelatihan kewirausahaan. “Sehingga nantinya terbentuklah UKK/UKM santri ataupun pesantren yang profesional dan proporsional,” ungkapnya.
Di akhir diskusi virtual itu, Roby menengaskan bahwasanya PT Pertamina telah siap dalam memajukan perekonomian. “Insha Allah kami siap memajukan perekonomian masyarakat pesantren di Sumatera Utara dan akan segera merencanakan pelaksanaan kegiatan-kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi keluarga besar Pondok Pesantren NU Sumatera Utara, sehingga dapat menambah wawasan kemandirian baik bagi santri, pengelola pesantren dan bahkan para alumni pondok pesantren,” urainya.
Sedangkan Dr Arif di menambahkan, pihaknya akan sosialisasikan hasil pertemuan RMI NU Sumut dengan PT Pertamina kepada para pimpinan ponpes. “Pada acara silaturrahim seluruh Ponpes NU Sumut yang akan dilaksanakan di Medan pada tanggal 05 Juli 2020 kita akan sosialisasikan program PT Pertamina ini,” tambahnya.
Terpisah, persishnya pascadikusi virtual itu usai, persisnya bakda (sesudah) Zuhur terlihat Dr Arif bersilaturrahim dengan KH Syahrial Tambunan MBA Ketua Tandfiziah PW NU Sumut dan KH Abrar M Dawud Faza, MA selaku Katib PW NU Sumut dalam rangka menyampaikan hasil silaturahmi PW RMI bersama PT Pertamina Regional I.
Dikesempatan itu, Kyai Abrar memberikan wejangan agar PW RMI tetap menjaga hubungan baik dengan PT Pertamina dan memanfaatkan kegiatan nantinya untuk memajukan perekonomian pesantren NU di Sumut.
Ditegaskan Kyai Syahrial agar RMI NU Sumatera Utara serius dalam membantu pendampingan Program CSR PT Pertamina, sehingga tepat sasaran dan membawa manfaat bagi keluarga pesantren NU di Sumut. “Jika dibutuhkan NU Sumut juga siap membantu, apalagi kegiatan-kegiatan seperti ini merupakan ibadah,” sebutnya.
Mengakhiri anjangsana RMI NU Sumut pascadiskusi virtual itu, Syahrial juga menyampaikan ungkapan terima kasih. “Terima kasih kepada PT Pertamina yang menunjukkan kepedulian terhadap perekonomian Pondok Pesantren NU di Sumatera Utara,” ungkapnya. D|Med-41