Rapat Banggar DPRD Humbahas Ricuh, Wajah Ramses Disiram

Rapat Banggar DPRD Humbahas Ricuh, Wajah Ramses Lumban Gaol Disiram
Sempat terekam kamera, suasana ricuh Rapat Banggar DPRD Humbahas. Foto: D|Ist
Menyiramkan air. Foto: D|Ist

“Ini bukan keputusan bapak, tetapi pembahasan. Jadi barangkali kita tidak mau debat kusir,” ucap Ramses.

Selanjutnya, Guntur mendatangi Ramses sembari menyampaikan bahwa ini bukan debat kusir. “Eh ini bukan debat kusir, saya anggota dewan, kenapa anda putuskan,” katanya sembari menunjuk-nunjuk dadanya. Guntur kesal kenapa langsung diputuskan, karena dirinya bersama anggota dewan lainnya ada yang tidak setuju. “Kenapa anda putuskan,” ucap Guntur sembari Ramses menjawab.

“Ada yang setuju,”. Guntur pun kembali menyampaikan tidak setuju. “Kami tidak setuju, bagaimana pendapat kami,” tegas Guntur sembari diamini teman-temannya. Lalu, Ketua DPRD menjawab bahwa ada yang tidak setuju itu adalah hak masing-masing. ” Itu menjadi hak anda,” kata Ramses.

Bacaan Lainnya

Ramses Sesalkan

Ricuh tak terhindari. Saat itu, anggota dewan dari Fraksi Golkar Bantu Tambunan dengan mengenakan baju putih berdiri dan mendatangi Ketua DPRD Humbahas. Dia menyampaikan bahwa dirinya tidak setuju atas keputusan tersebut. “Kami tidak setuju pimpinan, jangan suka-suka pimpinan. Cabut, cabut,” ucap Bantu sambil memukul meja dan menyiramkan air minuman dari cangkir ke arah wajah Ketua DPRD Humbahas, Ramses.

Lalu, Bantu dari Politisi Golkar itu mendatangi Ramses hingga membuat situasi semakin memanas. Untungnya, anggota lainnya melerai bersama pihak kepolisian dari Polres Humbahas hingga tidak terjadi bantu hantam. Usai dilerai, Guntur dan Bantu tetap ngotot agar Ramses mencabut keputusan tersebut. “Cabut, cabut. Tidak ada keputusan. Kami bagaimana. Bagaimana suara kami,” ucap Guntur dengan lantang.

Seorang anggota dewan kemudian terlihat mendatangi Ramses. ”Keputusan siapa, keputusan siapa,” teriak Bresman dari Politisi Demokrat.

Karena kondisi tidak kondusif, Ramses langsung memutuskan rapat ini dikembalikan ke gabungan komisi sembari mengetuk palu.

Pos terkait