Hal itu sesuai dengan arahan Ketua DPD I Partai Golkar Sumut, H Musa Rajekshah yang selalu menganjurkan para kader Partai Golkar di Sumut agar selalu berbuat untuk masyarakat. Jangan hanya mau mendekati Pemilu, tapi jauh hari sebelum Pemilu, para kader harus kerap menggelar Baksos. Agar, keberadaan Partai Golkar dapat dirasakan oleh masyarakat di Sumut.
Sementara itu, Fredo Linardi mengaku, alasannya bergabung dengan Partai Golkar karena partai ini sudah teruji ketangguhannya.
Menurut Fredo, walau Partai Golkar sudah berulang kali memgjadapi ujian, terlebih lagi di saat reformasi, namun partai berlambang pohon beringin ini tetap berdiri tegak.
“Bahkan, perolehan suara Partai Golkar ini tak lepas dari 3 besar. Makanya, ketangguhannya sudah teruji. Atas dasar itulah, makanya saya ingin bergabung di Partai Golkar ini,” ungkap Sekretaris Umum BPC Hipmi Medan.
Untuk mendalami dunia politik, Fredo pun mendaftarkan diri di Golkar Institute dan dia pun diterima di batch 1.
“Setelah ditimbang- timbang, saya rasa sudah cocok dengan Partai Golkar. Makanya, saya mau bergabung,” paparnya.
Lain halnya dengan Biansy Subianto. Wanita muda lulusan S1 dari Amerika dan S2 dari Belanda ini beralasan ingin sekali memperjuangkan kesetaraan gender. Sebab, tidak sedikit wanita, baik di Kota Medan, maupun di Sumut secara umum yang memiliki aspirasi yang layak diperjuangkan.
“Makanya, saya mau bergabung di Partai Golkar agar bisa menampung aspirasi perempuan- perempuan hebat itu. Terlebih lagi, Partai Golkar memberikan porsi dan ruang untuk itu,” paparnya. D|Med-55