Medan–Mediadelegasi: Libur panjang Tahun Baru Imlek 2572 dikhawatirkan berpotensi meningkatkan penyebaran dan jumlah kasus Covid-19. Karena itu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta masyarakat tidak berpergian dan tetap disiplin protokol kesehatan.
Hal disampaikan Gubernur melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar yang juga Koordinator Informasi Satgas Covid-19 Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Kamis (11/2). “Saat ini kita sedang mengalami lonjakan kasus positif covif-19 yang signifikan, kemudian kita juga akan melewati libur panjang Tahun Baru Imlek. Kita meminta masyarakat agar tidak bepergian sehingga penyebaran Covid-19 bisa kita kendalikan,” katanya.
Apalagi, katanya, saat ini Sumut mengalami lonjakan kasus Covid-19, per 10 Februari 2021 terjadi pertambahan 224 kasus konfirmasi positif. Karena itu, masyarakat diimbau tetap di rumah selama libur panjang dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Irman juga menyampaikan, untuk percepatan penanganan Covid-19 di daerah ini, Gubernur Sumut sudah mengeluarkan instruksi Nomor 188.54./2/INST/2021 terkait perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat 1 Februari 2021. Isi instruksi tersebut antara lain memberlakukan Work From Home (WFH) 50%, mengurangi kapasitas usaha makan/minum 50%, membatasi jam operasional untuk pusat perbelanjaan, kafe dan usaha makan/minum hingga pukul 21:00 WIB dan 22:00 WIB untuk hiburan malam.