Tusman dan teman-temannya sesama pelayan jasa sempat protes dan membantah pernyataan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang pada Senin 23 Agustus 2021, menyatakan telah membayar honor para pelayan jasa itu.
Menurut Tusman, dari beberapa anggota yang tergabung dalam Paguyuban, belum satu pun yang menerima honor tersebut.
“Sampai sekarang, dan sudah kita pastikan ke anggota, belum ada masuk. Sebagian memang pakai buku rekening, tapi yang pakai mobile banking pun saya tanya juga mengatakan belum ada masuk,” kata Tusman, di hari yang sama.
Lanjut dikatakan Tusman, dia dan teman-temannya pelayanan sosial berterimakasih kepada Pemko Medan khususnya Walikota Bobby Nasution yang memastikan honor para bilal mayit dan penggali kubur tersalurkan.
Dia berharap ke depan para pelayanan jasa diperhatikan nasibnya mengingat peran mereka sangat krusial di tengah masyarakat terlebih saat masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Kita harapannya ya kalau bisa pembayaran (honor) tetap seperti biasa yakni setiap tiga bulan. Kita minta nasib kita lebih diperhatikan jangan lagi ada penundaan (nunggak) sampai 8 bulan begini,” pungkasnya.
D|Red