“Dioppung, bapaku, diudaku, diitokku diparibanku, sude ma saluhutna hita na hadir ditempat on, pertama saya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus yang sangat baik bagi kita semua, karena di siang yang indah ini, Tuhan mempersatukan kita, Tuhan menanamkan kasih kepada kita masing-masing, juga memberikan kasih kepada ito Vandiko bersama bapak Martua Sitanggang,” ujarnya.
Walau sudah banyak yang mengenalnya, dia juga tetap memperkenalkan dirinya. “Sebelumnya saya perkenalkan diri, saya Boru Situmorang, bapak saya kelahiran dari Lontung, lalu mamak yang melahirkan saya adalah boru Gultom dari Sitamiang satu kampung dengan ito Vandiko,” katanya.
Dia menyampaikan, tidak ada yang kebetulan bagi Tuhan. “Kenapa mereka berdua harus dipertemukan, itu rahasia Tuhan yang kita tidak tahu. Tapi saya percaya, ada rencana Tuhan yang terbaik yang akan Tuhan sediakan bagi mereka berdua,” ujarnya.
Dikatakan, sebagai seorang istri hanya dapat mendoakan Martua Sitanggang sebagai suami, untuk memberikan dukungan kepada cita-citanya yang telah kesekian kali mencalonkan diri di Kabupaten Samosir.
Dia percaya, atas acara doa bersama tersebut, Tuhan akan mengabulkan doanya. “Seperti Firman Tuhan yang mengatakan dua tiga orang yang berkumpul untuk berdoa ada Tuhan di sana untuk mendengarkan doa kita, jadi ini bukan dua tiga orang lagi,” ujarnya.
Dia percaya semua yang ada disini lebih dari dua tiga orang lagi saya percaya bahkan mungkin ada lebih dari ribuan orang memberikan doa kepada kami, karena mengasihi kami, kami percaya itu, dan saya percaya.
“Huboto do bapakku, najingjing do inna marboru, itu saya percaya najingjing marboru anggo marga Situmorang, lebih sayang dia marboru daripada sama anaknya dan itu sudah saya rasakan ketika bapak saya masih hidup,” katanya.
Arta Situmorang juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Tumpak, Hotman, Jonson, Parulian Situmorang dan para Situmorang lainya yang turut hadir dalam acara doa bersama tersebut. D|Sam-59