Medan-Mediadelegasi: Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia saat ini merupakan salah satu peristiwa bersejarah yang patut dijadikan sebagai renungan dan diambil hikmahnya. Negara maju sekalipun kewalahan. Hal ini mengajarkan bahwa ada kekuatan besar yang bekerja di luar kendali manusia yakni Sang Pencipta.
“Untuk itu, masa ini menjadi waktu yang paling tepat untuk lebih sering bermuhasabah diri dan mengingat Allah, salah satunya dengan berzikir,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah saat menghadiri Milad Kedua Majelis Zikir Al-Azka Sumut, Minggu (16/8), di Masjid Muslimin, Jalan Setia Budi, Tanjungsari, Medan.
Kehadiran Majelis Zikir Al-Azka Sumut yang sekarang berusia dua tahun, menurut Wagub, patut diapresiasi. Hal ini karena majelis menjadi pengingat bagi seluruh anggota dan masyarakat muslim agar senantiasa mengisi keseharian dengan zikir. “Karena kita manusia ini sifatnya kadang lupa, jadi harus saling mengingatkan,” katanya.
Wagub yang juga merupakan Ketua Dewan Pelindung Majelis Zikir Al-Azka Sumut berharap agar majelis melebarkan sayap di tahun-tahun mendatang.
“Perkumpulan yang memiliki tujuan- tujuan yang baik untuk umat itu harus tersebar kemana-mana, sehingga lebih banyak lagi masyarakat kita merasakan manfaat, khususnya dalam rangka mendekatkan diri pada Allah,” ucap Wagub.
Peringatan milad yang dihadiri oleh Wagub ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim piatu. Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga menyempatkan memberikan bantuan kepada seorang mualaf yang baru saja masuk Islam di masjid tersebut.
Ketua Umum Majelis Zikir Al-Azka Sumut Ustaz Irwanto Al Rasyid mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wagub Musa Rajekshah dan seluruh masyarakat jamaah majelis. Usia dua tahun, katanya, ibarat manusia berada pada fase sedang lucu-lucunya. Mulai memperlihatkan karakter dan meniru sekitar.
“Kita boleh berkembang, tapi tujuan lahirnya harus selalu kita ingat yaitu mengutamakan keridhoan Allah. Menjadi sarana yang menjadikan kita lebih dekat dengan Allah, menyejukkan hati dengan zikir dan menjadi sarana dakwah menggaungkan ajaran Islam,” pesannya.
Diterangkan Irwanto, Majelis Zikir Al-Azka Sumut lahir pada tanggal 1 Muharram yang tahun ini bertepatan dengan tanggal 20 Agustus 2020.
“Tetapi peringatannya kita majukan jadi tanggal 16 Agustus karena bersamaan dengan jadwal pengajian rutin kita. Kita doakan kedepan kehadiran majelis lebih luas manfaatnya untuk umat,” imbuhnya.
Rangkaian acara Milad Kedua Majelis Zikir Al-Azka Sumut terdiri dari Salat Tasbih, Zikir bersama, Muhasabah, Doa dan Tausiyah yang disampaikan oleh Ustaz Syaifuddin yang juga merupakan Ketua Dewan Pendiri Majelis Zikir Al-Azka Sumut. Tausiyah berisi tentang manfaat zikir yakni melapangkan hati, memberi ketenangan dan menjauhkan dari penyakit hati, menghidupkan hati dan lebih dekat dengan Allah.
Turut hadir dalam peringatan Milad Kedua Majelis Zikir Al-Azka Sumut, Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprovsu M Fitriyus, Sekretaris Umum Majelis Zikir Al-Azka Sumut Deni Khurniawan, Dewan pendiri, dewan penasihat, pengurus dan anggota Majelis Zikir Al-Azka Sumut, mewakili Majelis Zikir Al-Azka Medan dan Asahan. D|Med-54