Sosialisasi Bersama Perindagkop, Pedagag Balige Sepakat Direvitalisasi

Balige-Mediadelegasi: Pedagang Pajak Balige ikuti sosialisasi terkait revitalisasi bersama dinas Perindustrian,Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, tepatnya di jalan Sutomo Balige, Selasa (17/11/2020).

Adapun sosialisasi bertujuan untuk perpindahan (revitalisasi), sementara para pedagang pajak tradisional Balige ke Lapangan Sisingamangaraja XII. Dilakukannya revitalisasi disebabkan akan dibangunnya kios rel kereta api serta kios dibelakang rel kereta api dari anggaran APBN tahun 2020.

Meski sosialisasi terbilang alot, namun akhirnya terjadi kesepakatan antar pedagang dan panitia, dimana panitia sosialiasi terdiri dari Disperindagkop Toba bersama staff, Disperkim bersama staff, Asisten I bidang Pemerintahan Toba Harapan Napitupulu.

Kemudian, Danramil Balige Poltak Pardede, Camat Balige, Pantun J Pardede, perwakilan kementerian, konsultan, kontraktor pelaksana, tokoh masyarakat, pedagang dipantau Satpol-PP, Anggota  DPRD Toba dan media.

Dalam kesepakatan dengan para pedagang yang akan direlokasi berterima dan siap direlokasi sementara, supaya pembangunan pajak dapat dikerjakan oleh pihak kontraktor pelaksana.

Perwakilan para pedagang juga meminta dengan berakhirnya sosialisasi yang dilakukan selama 5 jam kemudian melakukan peninjauan lokasi pajak Balige. Alhasil peninjauan lokasi relokasi sementara di Pajak Balige disepakati bersama panitia.

Selang hitungan menit setibanya di lokasi Pajak Balige, kesepakatan tersebut disetujui bersama dengan komtimen, agar tempat relokasi secepatnya dibenahi, dibersihkan, plafon-plafon yang bocor-bocor diperbaiki.

Anggota DPRD Toba, Frederick Tambunan dapil I Kecamatan Balige-Tampahan di lokasi mengungkapkan, bahwa Disperindagkop Toba, Perwakilan Kementerian, konsultan, kontraktor pelaksana supaya relokasi pedagang sementara dapat segera dilakukan dengan komunikasi yang baik antar pedagang.

Dalam kesempatan ini juga kepada perwakilan kementerian supaya memperhatikan juga bangunan-bangunan lama agar dapat dilakukan juga program kegiatan perbaikan ornamen-ornamen batak (Gorga Batak) yang terdahulu.

“Saya ingat percis ketika saya kecil banyak turis mengunjungi Pajak Tradisional Balige ini. Untuk itulah masukan dan saran dari saya selaku DPRD untuk diperhatikan oleh pihak Kementerian. Kepada pedagang juga saya harapkan kerjasamanya demi pembangunan pajak Balige ini”, ungkap Frederick Tambunan.

Di tempat yang sama, Eva Sitinjak selaku Pedagang Kios Rel Kereta Api kepada wartawan mengatakan, bersedia direlokasi sementara. hal yang sama juga diiyakan Boru Butarbutar, Boru Simamora, Marga Tambunan, Pardede dan Pedagang lainnya.

Amatan di lokasi acara sosialisasi dihadiri 50 undangan, hingga turun lapangan ke lokasi Pajak Balige dengan memperhatikan Prokes Covid-19. D|Tsa36

Pos terkait