Foto: D|Ist
Samosir-Mediadelegasi: Kapoldasu Irjen Pol Drs Martuani Sormin MSi menyerahkan bantuan dan penanaman bibit jagung kepada petani sebagai program ketahanan pangan di Desa Garoga, Kecamatan Simanindo, Kamis (4/6).
Bakti Sosial ini dihadiri sejumlah pejabat utama Poldasu, Bupati Samosir, Kapolres Samosir, Dandim 0210 Taput, Kajari Samosir, para Asisten, pimpinan OPD, camat, kepala desa, tokoh masyarakat.
Kabag Ops Polres Samosir, Kompol Bernard Naibaho SSos menyampaikan kegiatan bakti sosial yang telah dilakukan Polres Samosir antara lain memberikan bantuan natura dan 50 kg bibit jagung kepada masyarakat terdampak Covid-19. Melaksanakan dapur umum, melaksanakan pembagian Alkes kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Samosir dan masyarakat.
Memberikan bantuan natura kepada masyarakat korban badai angin Puting Beliung, dan pemberian Sembako kepada masyarakat dan bibit jagung secara serentak di 9 kecamatan di wilayah hukum Polres Samosir.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon mengapreasiasi kunjungan Kapoldasu ke Samosir untuk ketiga kalinya yaitu terkait Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Samosir Zona Integritas dan Bakti Sosial.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Garoga yang menjadi tuan rumah dalam kegiatan bakti sosial Kapoldasu. Selain itu, Bupati Samosir melaporkan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Samosir yang tetap zona hijau dan pemberian bantuan sosial dari Kemensos, APBDes, dan APBD Kabupaten Samosir khusus bagi kelurahan-kelurahan.
“Kami memastikan akan membagikan seluruh bantuan sosial dan semuanya harus dapat dan bila ada yang belum dapat agar melapor kepada Pemerintah Desa,” tegas Bupati Samosir.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tetap bertani di ladang/sawah karena akan disinari matahari, bergerak, dan melakukan penjarakan fisik pada saat bekerja sehingga mereka dapat produktif selama pandemi.
Dengan pendekatan dialogis, Kapoldasu, Martuani Sormin tanya jawab interaktif dengan masyarakat pada kegiatan bakti sosial tersebut. Dia menceritakan perjalanan hidupnya dari desa hingga menjadi perwira bintang dua berkat doa ibundanya tercinta.
Dia juga mengisahkan Samosir merupakan kebanggan perjalanan hidup orang Batak. “Saya tetap meringankan langkah bila diundang ke Samosir,” ungkap Martuani.
Dalam arahannya, Kapoldasu juga menekankan pentingnya nasihat tidak cukup hanya kata-kata tetapi memerlukan cambuk dan rotan dalam mendidik sumber daya manusia dengan mengutip Firman Tuhan dari Kitab Mazmur.
Dia berharap agar Samosir menciptakan sumber daya manusia yang hebat di masa yang akan datang.
Selesai kata sambutannya, Kapoldasu, Bupati Samosir, Kapolres, Dandim, dan Kajari menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat penerima secara simbolis dan melakukan penanaman bibit jagung di lokasi yang sudah disiapkan. D|Med-24|rel