Lebih jauh Syamsudin mengatakan dari sisi belanja masih didapati kesannya ada indikasi formalitas anggaran atau hanya copy paste dari tahun ke tahun sebelumnya, Padahal anggaran sebagai alat untuk merealisasikan visi dan misi menuju Toba ‘Hebat’ dengan strategi-strategi yang dikembangkan.
Harusnya, kata Syamsudin, kegiatan-kegiatan yang bersifat strategis berdimensi jangka panjang dapat dipersepsikan wajar positif bukan malah sebaliknya asal-asalan.
Sebagaimana diketahui, Paripurna LKPJ tahun 2019 Pemkab Toba, Rabu kemarin, berlangsung alot. Enam fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Toba yang hadir lima fraksi, sedangkan 1 fraksi yakni fraksi Demokrat mengambil sikap walk out/tidak menghadiri paripurna. D|Tsa-36