Pagurawan-Mediadelegasi: Hati-hati melintas di jembatan darurat penghubung Kabupaten Batubara-Serdangbedagai. Jembatan ini rubuh sejak Februari 2019, hingga saat ini hanya mengandalkan titian dari batang pohon kelapa.
Pantauan Mediadelegasi Rabu (13/5), jembatan yang siap menelan korban berlokasi masih di wilayah Kecamatan Medangderas, Batubara ini sangat vital dan banyak digunakan warga, namun terbiarkan tanpa perbaikan.
Setiap hari banyak kendaraan yang memaksakan diri melintasi jembatan ini. Angkutan umum CV Tambun, Sandra Prima, pengangkut ikan dan becak. Terkadang ketika jembatan darurat yang ditaksir hanya berkekuatan 5 ton, arus lalu lintas dialihkan mencari jalan pemotongan melintasi perladangan warga yang kondisinya jelas sangat parah.
Jembatan ini tidak berapa jauh dari Kantor Camat Medangderas dan berulangkali menjadi sorotan masyarakat dan ormas setempat, namun belum membuahkan hasil untuk penanganan perbaikan.
Salah seorang anggota DPRD Batubara menyebut, jembatan tersebut merupakan proyek Provinsi. Informasi diperoleh, beberapa mobil sudah terperosok di jembatan ini.
Elemen masyarakat meminta pemerintah untuk segera menangani perbaikan jembatan ini. “Keberadaan jembatan ini sangat banyak digunakan pengendara dan sangat vital bagi kami,” kata sejumlah warga. D|Bab-49