Sama halnya, Pohon Kayu yang ada di hutan, tumbuh bersama pasti kuat menahan tanah karena akar mereka saling mengikat menahan tanah, dan bila ditebangi dipastikan akan mengalami banjir bandang.
Jadi bila kita bersatu dipastikan mampu menaklukkan apa saja, “Coba kita lihat betapa indahnya pelangi dipandang mata karena saling merangkul walau beda warna,” ulasnya memberikan penjabaran.
Tuhan Yesus juga berdoa dan mengatakan kepada Allah, “Biarlah mereka bersatu dengan kita biar dunia mengetahui kita,” tega pendeta.
Senada Tim Pemenangan Pahala Tua Simbolon mengatakan, kepada seluruh masyarakat samosir agar tetap setia jangan oleng. Tetaplah di tengah jangan kekanan jagan kekiri demi mewujudkan perubahan samosir yang lebih baik.
“Terlebih lagi, kita dipersatukan bukan karna uang, tapi dipersatukan oleh Tuhan. Sama halnya seperti yang kita kutif Josua 1ayat 7, hanya kuatkan dan teguhkanlah hatimu,janganlah menyamping kekanan dan kekiri supaya kita mendapat keberuntungan sebab engkau berada di tengah-tengah, maka marilah bertindak hati-hati demi perubahan,” imbuhnya mengakhiri.
Sedangkan, penasehat Mangindar Simbolon dalam ambutannya menyampaikan rasa haru melihat pengabdian Tim Pemenenangan demi perubahan Kabupaten Samosir,
“Aku percaya bahwa kehadiran Vantas hanya membawa perubahan, semua orang yang mendukung vantas. marilah kita akhiri tugas kita sampai akhir ditanggal 9 Desember 2020. Ingat perjuangan ini untuk kepentingan Samosir yang lebih baik,” tutupnya. D|Sam-JS
