Medan-Mediadelegasi: Maswan Harahap, Lurah Kesawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/9), membubarkan aksi ngamen di Lapangan Merdeka, Jalan Balaikota Medan. Tindakan lurah ini menuai kecaman sejumlah elemen masyarakat serta tokoh pemuda di Kota Medan.
Menurut mereka, aksi mengamen di Jalan yang dilakukan para musisi Kota Medan tersebut bertujuan mengais rezeki guna menghidupi keluarga di tengah pandemi Covid-19 berdampak vakum dua tahun terakhir terhadap profesi yang mereka geluti.
“Kami sangat menyesalkan tindakan Lurah Kesawan yang terkesan membenturkan PPKM dalam membungkam kreativitas para kaum muda dalam mengekspresikan diri serta mengharapkan rezeki mengamen dari pengendara,” ujar Ketua Panggung Musisi Kota Medan Budi Dharma SH.
BACA JUGA: SMSI Medan Fasilitasi Kegiatan Musisi Mengamen di Masa Pandemi
Seharusnya, jelas Budi Dharma yang juga Sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Medan ini, jika Lurah itu memiliki wawasan, arif dan bijaksana serta benar-benar menunjukkan loyalitas, dapat memanfaatkan momen aksi mengamen para musisi menaikkan nama baik dengan merangkul serta mengapresiasi kegiatan tersebut.
Budi Dharma yang juga Advokat muda ini menyebutkan, Lurah menuding aksi mengamen itu melanggar aturan sehingga aksi mengamen tersebut dibubarkan sebuah tudingan yang keliru.