Tokoh Nasional Asal Sumut Diundang Hadiri Rakernas KMDT 2023

Tokoh Nasional Asal Sumut Diundang Hadiri Rakernas KMDT 2023
Tangkapan layar rapat virtual mengenai persiapan akhir Rakernas IV Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) tahun 2023 melalui aplikasi Zoom, Rabu (27/9). Foto: NC

Medan-Mediadelegasi: Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) mengundang sejumlah tokoh nasional, termasuk yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk hadir saat acara pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) IV KMDT di Hotel Sultan Jakarta, pada 30 September 2023.

“Tokoh-tokoh nasional asal Sumut yang diundang berasal dari berbagai latar belakang seperti menteri Kabinet Indonesia Maju, politisi, pakar sosial keagamaan, akademisi, pengusaha, dan lain-lain,” kata Sekretaris Panitia Rakernas IV KMDT Sepri Situmeang saat rapat virtual membahas seputar persiapan akhir Rakernas KMDT, Rabu (27/9).

Selain itu, pihaknya telah pula menyampaikan undangan resmi kepada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Penjabat Gubernur Sumut Mayjen TNI Purn. Hassanudin, serta tokoh masyarakat, pimpinan badan dan instansi termasuk tokoh swasta di Sumut, Jakarta, Riau, Jambi dan Yogyakarta.

Bacaan Lainnya

“Satu hal yang cukup membanggakan kami, sudah banyak kalangan peninjau yang menyatakan kesediaan mereka untuk hadir dalam pembukaan Rakernas, termasuk di antaranya mantan artis Maya Rumantir,” tambahnya.

Dalam rapat virtual yang turut diikuti sejumlah pengurus KMDT tingkat provinsi, kabupaten dan kota tersebut, Sepri menjelaskan bahwa secara umum progres persiapan penyelenggaraan Rakernas IV KMDT hingga saat ini sudah mendekati 90 persen.

“Hingga saat ini seluruh tahapan persiapan penyelenggaraan Rakernas KMDT 2023 berjalan lancar dan mendapat respon positif dari berbagai kalangan,” ucap Sepri.

Disebutkannya, Rakernas KMDT 2023 mengusung tema ‘Sosialisasi Organissasi, Sosialisasi Menduniakan Pariwisata Danau Toba’.

Rangkaian Rakernas KMDT turut diisi seminar nasional seputar pengembangan pariwisata Danau Toba dengan menghadirkan para pembicara dari kalangan pejabat instansi pemerintah terkait, legislator, akademisi, dan asosiasi dunia usaha sektor pariwisata.

Pos terkait