UMKM di Samosir Bagian Pejuang Peningkatan PAD

Samosir-Mediadelegasi :Berdasarkan informasi yang disampaikan Pemkab Samosir, selama libur lebaran 2024,  memperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD), sebesar Rp. 653.260.000,00 dari sektor retribusi pariwisata. Hal itu disampaikan Kadisbudpar Samosir Tetti Naibaho, pada Rabu (17/4).

Menurutnya ,pencapaian tersebut diperoleh selama 10 (sepuluh) hari pada libur lebaran, tanggal 6 s.d 15 April 2024, pada sejumlah objek wisata yang dikelola Disbudpar yakni Waterfront City Pangururan, Objek Wisata Tomok, Batu Kursi Parsidangan Siallagan, Pantai Indah Situngkir, Pantai Pasir Putih Parbaba, Aek Rangat, Batu Sawan, Air Terjun Efrata, Air Terjun Naisigop, Batu Hobon, Sigulatti, Sopo Guru Tatea Bulan, dan Pantai Lagundi Onan Runggu.

Namun disisi lain, hal yang berbeda Edis Verianto Naibaho seorang Tokoh Pemuda di pemilu kemaren menjadi salah satu Caleg Terpilih dari PDI-P Dapil 1 Kecamatan Ronggur Nihuta dan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir , memberi pandangannya terhadap kenaikan kehadiran wisatawan di Samosir, hal ini disampaikannya kepada awak media,Kamis (18/04).

Edis Naibaho , beranggapan tampaknya kehadiran wisatawan belum mampu mengakomodir target hasil penjualan atas UMKM untuk perkembangan ekonomi yang langsung menyentuh masyarakat setempat, belum tercapainya target dari pelaku usaha ini harus mampu diselesaikan dengan baik oleh instansi terkait ,ujarnya.

Belum lagi proyek Nasional belum diikuti kesiapan fasilitas pendukung lainnya, hal tersebut terlihat di seputar Jembatan Tano Ponggol selalu mengalami kemacetan yang sangat parah disaat musim liburan , sekalipun permasalahan ini mampu Dinas Perhubungan dan Polres Samosir selalu sigap dan mampu mengatasi kemacetan tersebut, tambahnya.

Bila pemerintah daerah mampu mengadopsi lahan di sekitar Jembatan Tano Ponggol yang rencananya akan menjadi taman, untuk sementara waktu dapat dimanfaatkan sebagai tempat parkir yang dapat menampung hingga 200 mobil dalam mencegah kemacetan arus lalu lintas di sekitar Jembatan Tano Ponggol, katanya.

Kemacetan terjadi selama hari raya Idul Fitri atau Safari Ramadhan di Samosir yang mengalami kenaikan para pengunjung ke Samosir yang diperkirakan ribuan orang.

Pengalaman ini harus menjadi pembelajaran bagi Pemerintah Kabupaten Samosir dalam mengatasi kemacetan dan melakukan pembinaan  kepada masyarakat sekitar lokasi objek wisata serta penataan disekitarnya dan lebih banyak menggelar event wisata

Menurut Edis Naibaho , instansi terkait dapat melakukan kolaborasi senantiasa melakukan pembinaan maupun membantu permodalan para pelaku usaha maupun UMKM yang turut meramaikan objek wisata yang ada seperti penjaja kuliner masyarakat setempat agar berdampak peningkatan perekonomian warga.

“Kita jangan hanya berbangga diri melihat kemajuan pariwisata, tetapi masyarakat setempat yang telah membebaskan lahannya untuk pembangunan proyek nasional juga harus diberdayakan sehingga mereka dapat merasakan manfaat dari kemajuan tersebut,” harap Edis Naibaho

Kehadiran para pelaku UMKM di Samosir termasuk pejuang untuk meningkatkan PAD, dengan adanya mereka para wisatawan semakin betah dan tak bosan bosan berkunjung ke Samosir ,” katanya

Untuk itu peran aktip Kadis Disperindag diharapkan terus berinovasi serta menciptakan hal hal baru untuk mendorong pegiat kerajinan maupun pelaku usaha semakin kreatip serta berkembang kedepannya, tutup Edis Naibaho.D|Med-24