Usai Dilantik, Ketum PPRSI Martua Situngkir Ajak Keturunan Silahisabungan Perkuat Persaudaraan

Ketua Umum DPP Parsadaan Pomparan Raja Silahisabungan Indonesia (PPRSI) Martua Situngkir (kedua kanan) saat melakukan ramah tamah dengan para undangan di sela acara pelantikan pengurus DPP PPRSI, di Hotel Emerald Garden Medan, Minggu (30/6). Foto: MT

Medan-Mediadelegasi: Ketua Umum DPP Parsadaan Pomparan Raja Silahisabungan Indonesia (PPRSI) Drs. Martua Situngkir, Ak. mengajak keluarga besar pomparan (keturunan) tersebut dimanapun berada untuk memperkuat ikatan persaudaraan.

“Mari kita terus menjaga ikatan persaudaraan antara sesama, karena PPRSI merupakan organisasi yang memiliki anggota besar dan berjiwa besar,” kata Martua seusai dilantik menjadi Ketua Umum DPP PPRSI periode 2024-2029, di Hotel Emerald Garden Medan, Minggu (30/6).

Turut hadir dalam acara itu, antara lain Dewan Penasihat DPP KMDT. Mayjen TNI (Purn) Felix Hutabarat, Mayjen TNI (Purn) Haposan Silalahi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Ketum DPP Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Edison Manurung,   Pakar Hukum Wilma Silalahi, Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Bantjin, Waketum DPP KMDT Mandalasah Turnip serta para pejabat dan sejumlah tokoh lainnya.

Pada kesempatan itu, Martua mengemukakan bahwa PPRSI sebagai wadah organisasi masyarakat telah mendapat pengesahan dari Pemerintah dalam hal ini Kemenkum HAM RI.

Oleh karena itu, ia berharap kepada jajaran keluarga besar Silahisabungan agar senantiasa dapat menjadikan PPRSI sebagai forum untuk kembali merekatkan ikatan persaudaraan dan menjadi ruang berdiskusi untuk melahirkan gagasan dan ide strategis di tengah tantangan maupun kemajuan teknologi yang pesat.

“Di PPRSI ini, kita harus manfaatkan kesempatan untuk saling memperkuat,, mendorong kolaborasi, dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah,” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengingatkan bahwa PPRSI dibentuk untuk mempererat tali persaudaraan pomparan atau keturunan Silahisabungan.

“Melalui wadah organisasi ini, diharapkan rasa sosial dan tolong menolong sesama keturunan Raja Silahisabungan semakin erat,” ujar mantan birokrat karir Kemenkeu RI itu.

PPRSI diikuti delapan marga yaitu Loho Raja, Tungkir Raja, Sondi Raja, Butar Raja, Bariba Raja, Debang Raja, Batu Raja, dan Tambun Raja/Si Raja Tambun.

Karena itu, ia mengajak seluruh pomparan ini untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan serta saling mengasihi.

“Mari kita bekerja sama untuk memajukan PPRSI kedepan dengan senantiasa berupaya menyatukan semua potensi Pomparan Raja Silahi Sabungan dimanapun berada,” kata Martua.

Acara pengukuhan pengurus DPP PPRSI didahului kegiatan rohani dipimpin para rohaniawan dan dirangkai dengan pesta adat Batak dengan melibatkan kalangan adat tokoh adat, khususnya dari keluarga besar Silahisabungan se-Indonesia.

Sebagaimana diketahui, komposisi kepengurusan PPRSI periode 2024-2029 terdiri dari Ketua Umum Martua Situngkir, Sekretaris Umum Franc Hockly Tambunan, Bendahara Bangun Silalahi dan dilengkapi sejumlah pengurus lainnya.

Martua Situngkir terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPRSI periode 2024-2029 dalam Musyawarah Besar ke-2 yang digelar di Medan pada 30 Maret 2024 lalu. D/red