Medan-Mediadelegasi: Ungkapan rasa syukur disampaikan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM. Sebab, program vaksinasi yang dilakukan di empat lokasi berbeda di Kota Medan, Sabtu (27/2), berjalan dengan lancar dan tak ada kendala sedikit pun. Diharapkan, program vaksinasi ini dapat digelar lebih massif lagi. Dengan demikian tingkat kekebalan warga Kota Medan semakin meningkat, sehingga akan merasa lebih tenang lagi dalam melakukan aktivitas.
“Alhamdulillah, kita telah melakukan vaksinasi di empat titik dan sampai kini tidak ada kendala sedikit pun. Di samping itu masyarakat yang divaksin juga tidak ada mengalami gejala-gejala. Mudah-mudahan vaksinasi yang kita lakukan ini bisa lebih massif lagi,” kata Wali Kota ketika meninjau vaksinasi di Terminal Terpadu Pinang Baris, tepatnya di halaman Unit Pengujian Kenderaan Bermotor, Sabtu (27/2).
Diungkapkan Wali Kota, ada 4 titik yang menjadi lokasi pencanangan vaksinasi pertama yang dilakukan Pemko Medan yakni Terminal Terpadu Amplas (TTA), Pasar Tradisionil Titi Kuning, Pasar Tradisionil Sei Sikambing dan Terminal Terpadu Pinang Baris (TTPB). Menurut Wali kota, keempat titik itu sudah ditinjau sejak pagi hingga menjelang tengah hari.
“Dari peninjauan yang telah dilakukan, hasilnya cukup baik. Dimana pendataan yang dilakukan sudah cukup baik, begitu juga dengan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan. Saya optimis, kita bisa membuat vaksinasi yang lebih besar lagi,” kata Wali Kota.
Dalam peninjauan yang turut dihadiri Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko SH SIK MSi, Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar SIP, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, Wali Kota selanjutnya berharap kekebalan warga Kota Medan semakin meningkat.
“Melalui vaksinasi yang dilakukan ini, kita berharap agar warga Kota Medan memiliki kekebalan massal minimal 70 %. Dengan demikian aktivitas warga Kota Medan ke depannya bisa lebih tenang,” harapnya.
Proses vaksinasi di TTPB berjalan dengan lancar. Sebanyak 140 peserta yang terdiri dari pengemudi angkutan kota, taksi, angkutan kota antar provinsi (AKAP), angkutan kota dalam provinsi (AKDP) serta angkutan barang. Vaksinasi dilakukan mulai pukul 10.00 WIB dan petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Medan yang melakukan vaksinasi.
Sebelumnya, Wali Kota meninjau vaksinasi di TTA yang diikuti sebanyak 183 orang pengemudi. Kemudian di Pasar Tradisionil Titi Kuning, sebanyak 200 orang pedagang mengikuti vaksinasi tersebut. Sedangkan di Pasar Tradisionil Sei Sikambing, vaksinasi diikuti 104 orang pedagang dan di TTPB pesertanya sebanyak 140 orang. Dengan demikian jumlah total peserta yang mengikuti vaksin sebanyak 627 orang.
Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota, sebab pencanangan pertama vaksinasi yang dilakukan salah satunya bidang transportasi yang meliputi pengemudi angkutan kota, taksi, AKAP, AKDP dan angkutan barang. Dengan vaksinasi yang dilakukan, Iswar berharap agar seluruh pengemudi angkutan dapat beraktifitas dalam kondisi yang sehat. Sebab, transportasi merupakan urat nadi dari pertumbuhan perekonomian.
“Perekononian akan tersendat kalau transportasinya tersendat. Harapan kita bagaimana penggiat-penggiat transportasi dapat beraktifitas dalam kondisi yang sehat guna memulihkan perekonomian kita. Sesuai dengan keinginan Bapak Wali Kota, kita pun menargetkan minimal 70 % penggiat transportasi memiliki kekebalan massal,” harap Iswar.D|Med-Gur|ril