Medan-Mediadelegasi: Pemerintah Kota (Pemkot) Medan mengajak warga di daerah itu untuk membuat sumur resapan masing-masing di lingkungannya untuk mencegah dan meminimalkan banjir.
“Sumur resapan diperlukan sebagai salah satu upaya menata dan mengelola air hujan,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam kata sambutannya saat melaksanakan Safari Natal Pertama Pemkot Medan 2022, di Gereja HKBP Pardamean Jalan Taduan Medan, Sumut, Minggu (21/11).
Jika masyarakat secara luas menerapkan program tersebut, menurutnya wilayah Kota Medan bisa menyerap air secara besar ke tanah sehingga genangan banjir bisa tertangani.
Pembangunan sumur resapan tersebut, lanjut dia, untuk memenuhi target mengatasi permasalahan banjir di ibu kota Provinsi Sumatera Utara, khususnya banjir.
Pada kesempatan itu, Wali kota mengajak seluruh gereja di Kota Medan agar turut membangun sumur resapan untuk menampung air hujan sebelum dialirkan ke drainase.
Pembuatan sumur resapan ini, kata Wali Kota, akan menjadi salah satu bentuk partisipasi rumah ibadah dalam mendukung program prioritas Pemkot Medan, yakni mengatasi banjir.
Ia menambahkan, banjir yang merendam sejumlah kawasan di Medan pada Jumat (18/11) lalu dipicu naiknya air sungai karena hujan deras di daerah hulu dan dalam Kota Medan.
Kondisi tersebut membuat air dari drainase tak bisa mengalir ke sungai.
Pemkot Medan, kata dia, terus menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk menormalisasi sungai.
“Sebelumnya saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas banjir kemarin. Sebab kondisi sungai dan drainase tidak dapat menampung debit air hujan, sehingga terjadi banjir,” ucap Bobby, seperti dilansir dari situs resmi pemkomedan.go.id.
Sebagaimana diketahui, sumur resapan bisa dibuat secara sederhana oleh setiap orang, misalnya bisa dibuat dengan menggunakan kaleng, galon bekas, atau bisa juga menggunakan batu bata. D|Red-04