Kemenag Sumut: Tak Benar Dana Haji Dialihkan ke Pembangunan Infrastuktur

Kemenag Sumut: Tak Benar Dana Haji Dialihkan ke Pembangunan Infrastuktur
Webinar Nasional Komunal Sumut bahas “Haji Batal, Umat Islam Gaduh Dana Haji Kemana?". Foto: D|Ist

Medan-Mediadelegasi: Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Koalisi Muslim Milenial (Komunal) menggelar Webinar Nasional. Temanya, “Haji Batal, Umat Islam Gaduh Dana Haji Kemana?”.

Kegiatan ini dilaksanakan, Sabtu kemarin petang  secara virtual melalui zoom meetings ini, menghadirkan peserta lebih dari 40 partisipan, dibuka Ketua DPP Komunal Zulkifli, SPdI.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk menanggapi keputusan Pemerintah melalui Kementerian Agama yang memutuskan pembatalan ibadah haji tahun 2021 melalui surat Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 Tahun 2021.

Acara tersebut dimoderatori Rusdi Anshori Harahap yang juga merupakan Sekretaris DPW Komunal Sumut. Diawali materi pertama yang disampaikan Komisi VIII Anggota DPR RI Muhammad Husni SE MM. Ia menyampaikan Haji batal bukanlah disebabkan seperti berita  yang beredar di media.

“Saya tegaskan Haji batal murni karena pertimbangan masalah kesehatan pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir, ditambah pemerintah Arab Saudi belum membuka kuota untuk negara-negara yang salah satunya Indonesia,” tegasnya.

Lanjut Anggota DPR RI Komisi VIII tersebut menambahkan bukan juga alasan vaksin sinovac yang menjadi vaksin untuk masyarakat Indonesia sedangkan Arab Saudi menetapkan Di antaranya ada Astra Zeneca, Moderna, Johnson & Johnson, serta Pfizer.

BACA JUGA: Jabatan Kakan Kemenag Madina Dibanderol Rp700 Juta, Rp200 Juta Diransfer ke Jepang

Husni dalam Closing statementnya merasa kecewa dan berat hati karena haji dibatalkan. Alasan dia ibadah haji merupakan momentum ibadah yang ditunggu-tunggu di setiap tahunnya.

“Saya berharap masyarakat Indonesia memahami kondisi Pandemi saat ini dan berharap masyarakat bersabar untuk bisa kembali beribadah ke tanah suci,” katanya.

Pos terkait