Forkopimda Sergai Ikuti Arahan Presiden Secara Virtual

Forkopimda Sergai Ikuti Arahan Presiden Secara Virtual
Forkopimda Sergai mengikuti arahan Presiden secara virtual. Foto: D|Ist

Sergai-Mediadelegasi: Bupati Sergai mengikuti secara virtual arahan Presiden RI kepada Kepala Daerah (Gubernur, Bupati, dan Walikota) Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim, dan Kapolres se Indonesia, Senin (7/2), di Pendopo Kerajaan Negeri Bedagai, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah.

Bupati Sergai H Darma Wijaya memberikan keterangan terkait arahannya Presiden Joko Widodo kepada awak media mengatakan, bahwa pandemi belum sepenuhnya berakhir. Meski di tahun 2020 dan 2021, Indonesia bisa melewati tantangan berbagai varian Covid-19, terutama varian Delta, namun pada tahun 2022, kembali muncul tantangan yang tak kalah besar yaitu munculnya varian Omicron.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pak Presiden meminta seluruh pihak menjaga kerja sama dan gotong royong, dalam menghadapi tantangan pandemi yang masih jadi permasalahan nasional, bahkan global. Apalagi fakta jika varian Omicron ini disebut-sebut 4 kali lebih cepat penularannya dibanding jenis Delta.

Presiden menyebut tren negara-negara lain menunjukkan terjadi peningkatan kasus aktif namun faktanya tingkat rawat pasien persentasenya di bawah varian delta. Dalam kesempatan ini juga, sebutnya, presiden mengungkapkan jika sampai hari ini 93% kasus di Indonesia ada di wilayah Pulau Jawa dan Bali.

Sama seperti kecenderungan di negara lain, kasus Omicron di Indonesia juga menunjukkan tingkat rawat dan penggunaan ICU yang lebih rendah dibandingkan varian Delta. Kecuali di Bali, di mana kenaikan kasus dibarengi dengan tingkat rawat yang juga naik drastis. Jika sesuai data, karakteristik kelompok yang tertular Covid-19 varian Omicron adalah 93% tanpa komorbid atau penyakit penyerta dan 63% bergejala ringan.

Pos terkait