Medan-Mediadelegasi: Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol R Z Panca Putra Simanjuntak mengemukakan bahwa kasus kekerasan terhadap anak-anak masih sering terjadi di berbagai kabupaten dan kota di Sumut.
“Berbagai persoalan permasalahan anak Indonesia khususnya yang ada di Sumatera Utara kerap terjadi. Kita sepatutnya memberikan perlindungan dan hak anak karena sejatinya hal itu merupakan tanggungjawab dan kewajiban kita,” katanya di Medan, Kamis (8/9).
Kapolda Sumut menyatakan hal itu saat menghadiri acara Forum Nasional Perlindungan Anak kelima Tahun 2022 yang mengangkat tema
Kegiatan ini mengangkat tema “Mewujudkan Desa dan Destinasi Wisata Rumah Anak Serta Bebas Eksploitasi”.
Dalam acara yang dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I. Gusti Ayu Bintang Darmawati tersebut, Panca menegaskan, Polda Sumut berkomitmen untuk menuntaskan setiap kasus kekerasan pada anak dan perempuan.
Terkait komitmen tersebut, Kapolda meminta masyarakat agar tidak takut melaporkan jika di sekitar lingkungan terjadi kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Apalagi, kata Panca, Polda Sumut telah memiliki Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) yang khusus melakukan penanganan kejahatan atau kekerasan terhadap perempuan serta anak.
“Mohon dukungan dan percayakan penanganan kasus-kasus anak kepada kami. Polda Sumut akan berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan penegakan hukum agar kasus-kasus yang telah terjadi tidak terulang kembali,” tuturnya.
Pihaknya juga mengajak semua pihak agar sepatutnya memberikan perlindungan dan hak-hak anak.
Pada kesempatan itu, Kapolda menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara Forum Nasional Perlindungan Anak kelima Tahun 2022. D|Med-55