Medan-Mediadelegasi: Judulnya “Sahra”, kisah hamparan gurun pasir menjadi saksi bisu tentang manusia yang terdampar, lusuh tak berdaya, haus dan lapar di tengah peperangan dunia yang tak kunjung reda. Mereka merindukan keadilan dan rasa kemanusiaan.
Itulah sepotong deskripsi karya, memecah haru dan sedih di ruangan utama Taman Budaya Medan, di Jl Perintis Kemerdekaan, Medan, Kamis 18 Desember 2025.
“Hampir dua bulan lebih saya mempersiapkan karya musik ini, mulai dari pembuatan partitur, penyiapan para pemain, latihan bersama dengan pemain drum, bass, gitar dan saxophone,” kata Ulisah Inkamelia Putri Siregar, akrab disapa Inkaregar yang langsung tampil dengan saxophone dan vokal lirik berbahasa Arab ini.
Karya mengisahkan sekelompok manusia di ujung napas, merupakan karya pamungkasnya jelang akhir penyelesaian studi, wanita kelahiran Bandarkhalipah, 10 Juni 2005 ini sejak kuliah di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Prodi Pendidikan Seni Musik, Universitas Negeri Medan (Unimed), angkatan Tahun Masuk 2022.
“Selepas pementasan karya seni ini, saya fokus konsentrasi menyelesaikan skripsi dengan penelitiannya nanti di RS Jiwa Profesor Idrem, Padangbulan, Medan. Insya Allah semua matakuliah clear berharap selesai dalam masa tujuh semester saja,” sebut Inkaregar optimis.
Guru Seni Budaya SMA Sinar Husni ini akan lebih fokus dengan kariernya sebagai guru dan les private musik dari rumah ke rumah. “Insya Allah ada rezeki saya berencana melanjutkan studi ke Pascasarjana dalam keilmuan musik, biar linear,” tekadnya.
Putri bungsu dari dua bersaudara buah perkawinan H Maruli Agus Salim SAg dan Nurhafsah Ritonga SPdI ini sudah mengenal dan mempelajari musik sejak Kelas 1 SD.

![WhatsApp Image 2025-09-16 at 15.27.07 [14.01, 21/6/2025] Pak Maruli Delegasi: Coba wa pak nico, mana tau Sudah siap narasi yang mau dibaca [14.01, 21/6/2025] Pak Maruli Delegasi: Bilang, biar latihan [14.02, 21/6/2025] Miranda: Iya pak [17.32, 9/7/2025] Miranda: P [17.33, 9/7/2025] Pak Maruli Delegasi: https://youtu.be/JS4IAcqVKDw?si=c21KuukLleYDWdyx [16.35, 16/7/2025] Miranda: Pemirsa....... Pengelolaan sekolah yang efektif sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Penggabungan atau regrouping adalah salah satu langkah strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah. Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pendidikan setempat secara bertahap telah melaksanakan penggabungan sejumlah sekolah di daerah itu. -Saya Miranda,... ------Mari kita ikuti informasi selengkapnya---- Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyatakan hal itu saat melakukan peninjauan Sekolah Dasar Negeri 060898 dan 060905, di Jalan Brigjend Katamso, Gang Balai Desa, Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun, pada Senin, tanggal 14 Juli 2025. Menurut Wali Kota Medan, dari total 381 Sekolah Dasar di Medan, … [20.20, 8/8/2025] Miranda: Ijin pak mau tanya untuk rapat selanjutnya sabtu ini apa sabtu dpn ya pak [21.06, 8/8/2025] Pak Maruli Delegasi: Besok [21.07, 8/8/2025] Miranda: Pak kata pak turnip buatkan aja pak undangan untuk undangan rapat besok jam 16.00 [14.43, 3/9/2025] Pak Maruli Delegasi: https://mediadelegasi.id/wapres-gibran-melayat-kerumah-andika-lutfi-falah-korban-brutalitas-polisi/ [14.44, 3/9/2025] Pak Maruli Delegasi: Judul, perbaiki: ke rumah, bukan kerumah [14.44, 3/9/2025] Miranda: Oke tulang [18.54, 10/9/2025] Miranda: Tulang, pak turnip tanya gimana kelanjutan dispora [19.04, 10/9/2025] Pak Maruli Delegasi: Belum ke sana, tulang flu berat demam [19.05, 10/9/2025] Miranda: Oke tulang [19.06, 10/9/2025] Miranda: Cepat sembuh ya tulang [19.06, 10/9/2025] Pak Maruli Delegasi: Sudah baikan malam ini, tinggal lelehan melernya [17.30, 12/9/2025] Miranda: Pak Nico 2 [15.34, 16/9/2025] Pak Maruli Delegasi: Diskusi Pengelolaan Media, Abyadi Siregar Sambangi Delegasi](https://mediadelegasi.id/wp-content/uploads/2025/09/WhatsApp-Image-2025-09-16-at-15.27.07-200x112.jpeg)





