Aksi Damai Tolak Perusakan Lingkungan Hidup di Simpang Gotting

Aksi Damai Tolak Perusakan Lingkungan Hidup di Simpang Gotting
Puluhan warga mengatasnamakan ‘Kami Masyarakat Kenegerian Harian’ melakukan aksi menolak perusakan lingkungan hidup dengan membawa spanduk menuju Simpang Gotting, Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Kamis (14/07).Foto: D|Ist

Samosir-Mediadelegasi: Puluhan warga mengatasnamakan ‘Kami Masyarakat Kenegerian Harian’ melakukan aksi menolak perusakan lingkungan hidup dengan membawa spanduk menuju Simpang Gotting, Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Kamis (14/07).

Mereka melakukan aksi damai di lokasi pekerjaan pengerukan dinding tebing dengan alat berat yang sedang bekerja di atas bukit. Spanduk antara lain bertuliskan “menolak perusakan lingkungan hidup”.

Harisma Simbolon, Rokiman Parhusip dan Mangasi Sihotang secara bergantian berorasi di lokasi ini.

Bacaan Lainnya

Mereka menyebutkan, pekerjaan pengerukan dinding tebing di Simpang Gotting, sudah Viral dan menjadi sebuah Polimik di tengah masyarakat Kecamatan Harian.

Terlebih, kata Rokiman Parhusip, setelah adanya aksi demonstrasi beberapa waktu lalu mengatasnamakan masyarakat Kecamatan Harian, menolak tuntutan dan aspirasi Komunitas Masyarakat dan Perantau Samosir (KoMPaS) bersama DPRD Sumut yang telah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada tanggal 29 Juni 2022 di DPRD Sumut.

Sementara Harisma Simbolon menyampaikan mendukung pembangunan dan bukan menghambat pembangunan pemerintah. “Berita yang beredar di medsos dan pemberitaan surat kabar kegiatan ini tak punya ijin dari pemerintah propinsi ,” ujarnya.

Menurut Harisma Simbolon, pihaknya juga mengecam pemerintah dalam pengunaan ABPD jika pengunaannya sia-sia. “Kami tidak butuh sirtunisasi, kami butuh jalan hotmix dan rabat beton dan mana janji pemerintah berikan pupuk gratis,” teriaknya. D|Med-24