Terlebih, kata Rokiman Parhusip, setelah adanya aksi demonstrasi beberapa waktu lalu mengatasnamakan masyarakat Kecamatan Harian, menolak tuntutan dan aspirasi Komunitas Masyarakat dan Perantau Samosir (KoMPaS) bersama DPRD Sumut yang telah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada tanggal 29 Juni 2022 di DPRD Sumut.
Sementara Harisma Simbolon menyampaikan mendukung pembangunan dan bukan menghambat pembangunan pemerintah. “Berita yang beredar di medsos dan pemberitaan surat kabar kegiatan ini tak punya ijin dari pemerintah propinsi ,” ujarnya.
Menurut Harisma Simbolon, pihaknya juga mengecam pemerintah dalam pengunaan ABPD jika pengunaannya sia-sia. “Kami tidak butuh sirtunisasi, kami butuh jalan hotmix dan rabat beton dan mana janji pemerintah berikan pupuk gratis,” teriaknya. D|Med-24