Samosir-Mediadelegasi: Pekerja PT Wika dalam proyek jembatan Tano Ponggol, Aljab, 22, sudah empat jam tenggelam di Perairan Danau Toba.
Sejumlah warga, Minggu (5/6), malam kepada Mediadelegasi, mengaku kecewa, karena Tim Basarnas yang ditunggu dari Parapat, hingga pukul 21:30 WIB belum juga tiba untuk melakukan pencarian korban.
BACA JUGA: Tim Basarnas Belum Juga Tiba di Tano Ponggol
“Cabang Basarnas harusnya dibuat di Samosir, supaya kalau ada kejadian tiba tiba seperti ini, mereka bisa cepat datang ke lokasi,” keluh Binsar Naibaho salah seorang warga yang juga Ketua Lembaga Turpuk Bonani Dolok.
Lebih lanjut Binsar Naibaho juga berharap agar Pemkab Samosir, menyediakan fasilitas-fasilitas pengamanan untuk melakukan pertolongan pada saat kejadian seperti ini.
BACA JUGA: Seorang Pekerja Wika Tenggelam di Tano Ponggol
“Supaya tidak harus menunggu berlama lama melakukan pertolongan, kalau ada yang tenggelam,” harapnya.
Beberapa warga kembali melakukan pencarian dengan menggunakan Jala ikan, ada juga yang menggunakan Pancing, dan berkeliling menggunakan Kapal Motor kecil mengitari Terusan Tano Ponggol. Namun kerja keras mereka belum juga membuahkan hasil.
Hotdon Naibaho, Humas di PT Wika menyebutkan, Aljab merupakan warga Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. “Ini kejadian pertama di Tano Ponggol. Seingatku ini baru pertama kali kejadian orang tenggelam di Terusan Tano Ponggol,” katanya.
Ratusan warga masih setia di lokasi kejadian, menunggu kedatangan Tim Basarnas. Mereka berharap Aljab berhasil ditemukan malam ini.
Sementara Sekretaris BPBD Kabupaten Samosir, mengatakan bahwa tim basarnas masih di perjalanan dari Parapat menuju lokasi kejadian.
Pihak PT Wika juga berupaya melakukan pencarian korban dengan menggunakan Pukat ikan. D|Sam-59