“Banyaknya anggota DPRD yang menyatakan Honorer memakai mobil mewah, tapi Antonius tidak mempersoalkan hal tersebut,” katanya
Namun dia menginginkan pegawai honorer bisa bekerja dengan maksimal serta diberdayakan untuk melihat potensi rumah makan dan parkir.
Selain itu, Antonius juga menyoroti penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Hak Pengelolaan (HPL) di sepanjang Jalan Nibung Raya.
Sementara Ketua Pansus LKPJ menambahkan masalah perparkiran yang ada di Brastagi Swalayan untuk lebih dicermati pengolahannya agar PAD Kota Medan bisa naik sesuai dengan program Pemko Medan.
“Ini jadi catatan, ke depan LKPJ 2021 tidak ditemukan lagi. Harus ada perbaikan, khususnya di bagian aset. Banyak aset yang tidak atau lupa dicatat, dan untuk Dispenda kota Medan agar tidak lagi menggunakan sistem manual untuk meminimalisir kebocoran PAD (Pendapatan Asli Daerah),” tegasnya. D|Med-Gur.