Langkat-Mediadelegasi: Banjir bandang melanda kawasan wisata Sungai Landak (Landak River), di Desa Samperaya yang berjarak 2 Km dari wisata Sungai Bahorok Bukitlawang Kecamatan Bahorok, Langkat, Kamis (19/11/2020) .
Akibat peristiwa itu sejumlah penginapan, restaurant dan pondok wisata rata disapu banjir berlumpur disertai kayu gelondongan dan jembatan Salang Pangeran di Desa Timbanglawan putus .
Kepala Desa Samperaya Bahagia Ginting mengatakan, banjir bandang terjadi sekitar Selasa malam hingga Rabu dinihari itu, dengan cepat menyapu sejumlah kawasan wisata Landak River. Tidak ada korban jiwa, namun sejumlah lokasi pondok wisata, restaurant dan penginapan di pinggiran sungai terbawa banjir .
“Jumlahnya puluhan dan sampai saat melalui Kepala Dusun kita sedang mendata berapa bangunan yang rusak di lokasi itu,” sebut Kades Samperaya yang mengaku sedang turun di lokasi.
Sejumlah warga Bukitlawang mengaku banjir bandang terjadi Wisata Sungai Landak mirip dengan banjir bandang di Sungai Bahorok Bukitlawang yang terjadi 2 November 2003 lalu.
“Dimana banjir disertai lumpur dan kayu, hanya saja tidak ada korban jiwa. Namun tokoh pemuda itu menolak bila peristiwa banjir bandang dikaitkan dengan isu pembalakan liar, namun sebutnya semata-mata curah hujan tinggi dihulu TNGL,” ungkapnya. Kapolsek Bahorok Iptu Pamilu Hutagaol yang dikonfrmasi wartawan membenarkan, adanya bencana alam banjir bandang dan sesuai data belum ada ditemukan korban jiwa .
“Sedangkan kerugian sementara jembatan Salang Pangeran putus dan sejumlah bangunan di area wisata Landak River rusak,” sebutnya. D|Lkt-77