Trisnu Novawan menceritakan, pembangunan rumah Arpan awalnya tidak layak huni berukuran 2X3 meter dengan posisi yang berbeda dari posisi semula. “Saat ini setelah dibedah, menjadi 6X7 meter dengan bangunan permanen,” katanya.
Menurutnya, rumah Arpan juga telah lengkapi jaringan listrik dan safety tank. “Untuk pengerjaannya kita targetkan 30 hari tetap selesai dalam waktu 26 hari. Dana bedah rumah ini berasal dari Kasad Rp26 juta ditambah bantuan Ketua DPRD, Kodim 0409 , sehingga total kurang lebih Rp36 juta,” ujar Trisnu Novawan.
Arpan pun tak luput mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan bedah rumahnya, sehingga menjadi rumah yang layak huni. D|Rlb-117