Medan-Mediadelegasi: Ardiansyah Sitanggang (AS), bocah berusia 8 tahun yang kini telah yatim dan syogianya mendapatkan perlindungan dan kasih sayang, namun harus merasakan kekerasan dan menjadi korbanpenganiayaan, hingga sekujur tubuhnya lebam-lebam.
Mirisnya, kekerasan yang dialami pun datang dari calon orang tuanya alias pacar ibu kandungnya, dalah Simaniur Sihotang (SS), bahkan parahnya bocah yang duduk dibangku SD kelas 2 itupun disekap, meski akhirnya bisa lolos dan melarikan diri ke rumah keluarganya.
“Bantulah kami bang, kayaknya si pelaku SS orang kuat, dan dibilangnya laporan kami tak akan digubris Polsek Percut Sei Tuan,” kata Imelda yang merupakan tante Ardiansyah Sitanggan, korban penganiayaan SS, Kamis (17/12/2020).
Diterangkan Imelda, korban AS mulanya diambil pelaku SS yang diduga pelaku penganiayaan dari rumah orang tuanya Rina Simanungkalit (RS) di jalan Tangguk Bongkar 6 Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Si Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Menurut Imelda, SS kepada RS mengaku mengambil Ardiansyah untuk dibelanjai dan dibelikan baju. “SS menelpon Rina Manungkalit, dan menyebutkan bahwa AS dalam keadaan baik-baik saja dan sudah dibelanjai baju,” urainya.