Bupati Samosir Terima Innovative Government Award 2020

PENGHARGAAN ; Bupati Samosir, Drs Rapidin Simbolon MM, menerima piagam penghargaan Innovative Government Award 2020 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (18/12)

Samosir-Media Delegasi: Bupati Samosir, Drs Rapidin Simbolon MM, menerima piagam penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (18/12) di Hotel Sultan Jakarta. Penghargaan ini sebagai bentuk penghargaan atas inovatif  yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir.

Turut serta mendampingi Bupati Rapidin, diantaranya asisten bidang ekonomi dan pembangunan daerah, Saul Situmorang dan Sekretaris Bappeda, Tommy Naibaho.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, penghargaan ini menunjukkan bahwa Kabupaten Samosir memiliki tingkat daya saing yang tinggi serta bentuk pelayanan Publik baik di tingkat Kabupaten hingga ke pedesaan, sehingga menjadi salah satu parameter dalam konsep memajukan daerah dan pastinya menjadi salah satu ukuran kesejahteraan.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu Bupati Samosir  juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang berkontribusi terhadap capaian ini. Ini merupakan keberhasilan seluruh perangkat daerah dan masyarakat Samosir ,dan menjadi Kado Natal terindah di penghujung Tahun 2020.

Penghargaan ini, ujar Bupati lebih lanjut, tidak terlepas dari Kerjasama ,sinergitas dan kerja keras bersama, semoga di masa akan datang Kabupaten Samosir bisa meningkatkan dan menciptakan banyak inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi tata kelola pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik dalam rangka percepatan dan akselerasi pembangunan di daerah.

“Mudah mudahan ke depannya Kabupaten Samosir akan semakin banyak mendapatkan apresiasi atau penghargaan dari lembaga-lembaga pemerintah maupun non pemerintah,” tandas Rapidin.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni mengapresiasi kerja keras 195 pemda yang mendapatkan predikat sangat inovatif.Artinya ada peningkatan antusiasne pemerintah daerah dengan persentase 85 persen,” ungkapnya.

Agus menjelaskan ,pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah dengan predikat sangat inovatif dan terinovatif, berdasarkan pengukuran indeks inovasi daerah tahun 2020 merupakan apresiasi pemerintah terhadap semangat daya upaya serta keberhasilan pemda dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan cara-cara inovatif.

Kegiatan pelaksanaan pengukuran indeks inovasi daerah mengikutisertakan 15 dewan juri dari Kementerian/Lembaga terkait, media dan berbagai instansi ataupun lembaga yang memiliki kredibilitas baik lainnya.

Agus juga mengatakan setelah Kemendagri melakukan tahapan penjaringan. Kabupaten Samosir masuk dominasi berupa penginputan data yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap penerapan inovasi daerah.

“Daerah saat itu melakukan tahapan secara online sejak tanggal 14 mei 2020 melalui aplikasi indeks inovasi daerah Kemendagri,” ujar Agus.

Aplikasi tersebut adalah aplikasi yang dibuat khusus dalam rangka penilaian indeks inovasi daerah dan dapat dilihat secara transparan oleh semua pihak.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian yang diwakili Sekretaris Jenderal Kemendagri, Muhammad Hudori berpesan agar inovasi harus ada di setiap nafas pelaksanaan urusan pemerintahan.

Untuk itu, inovasi seyogyanya sudah harus menjadi visi pemerintah daerah, terutama sebagai katalisator dalam mempermudah investasi dari pusat ke daerah.

Inovasi diharapkan menjadi katalisator untuk mempermudah pertumbuhan investasi dengan menghilangkan segala hambatan dalam birokrasi terkait dengan investasi mulai dari Pusat hingga ke daerah.

Sementara itu Asisten I, Saul Situmorang menjelaskan hal hal dinilai Kemendagri RI dari penganugerahan  IGA 2020, yakni bentuk innovasi di bidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan innovasi lainnya, baik secara digital maupun non digital.

Menyangkut urusan pemerintahan bidang perdagangan, bidang pariwisata, bidang perdagangan,  bidang PMDN/PMA, bidang adm kependudukan, Bidang adm kepegawaian, bidang komunikasi dan informasi, serta  bidang perlindungan masyarakat. Dari skor yang  dicapai ada 3 kategori hasil penilaian, yakni sangat berinnovatif, berinovatif dan kurang berinovatif

Dari 484 daerah (kab/kota/prov) yang dinilai, ada 195 daerah yang kategori sangat inovatif, termasuk didalamnya Kabupaten Samosir, dimana penilaian IGA ini menjadi pertimbangan utk memperoleh DID di tahun yang akan datiag.

“Dengan filosofi inovasi yang harus bisa memangkas biaya (cut off cost of the money), memangkas jalur birokrasi yang panjang (cut off bureaucratic path) dan memangkas waktu yang panjang (cut off the time) yang dalam implementasinya dijalankan dengan motto lebih cepat (faster), lebih mudah (easier), lebih murah (cheaper), lebih pintar (smarter) dan lebih baik (better),” terangnya. D|Sms-RT

Pos terkait