PUPR Sumut: Proyek Pernah Gagal, Kini Akan Direncanakan Ulang
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sumut, Hendra Dermawan Siregar, mengakui jalan provinsi sepanjang 17 kilometer tersebut memang sudah lama rusak berat.
“Jalan ini sempat diproyekkan pada tahun 2022–2024, tapi gagal karena kontrak tidak berlanjut,” katanya di DPRD Sumut, Senin (27/10/2025).
Hendra menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPRD untuk melakukan perencanaan ulang pembangunan jalan, dengan progres yang ditargetkan dimulai tahun depan (2026).
“Untuk struktur pembangunannya bisa jadi baru dimulai tahun 2027. Karena harus melalui banyak tahapan,” ujarnya.
Ia juga belum bisa memastikan anggaran pasti untuk perbaikan jalan tersebut, karena masih menunggu hasil observasi di lapangan.
“Kita koordinasi dengan UPT untuk penanganan sementara, supaya warga tetap bisa melintas. Sambil menunggu proses perencanaan dan penganggaran,” jelasnya.
Sebelumnya, video warga Desa Sei Sembilang yang bergotong royong membawa jenazah ke rumah duka akibat jalan rusak berat viral di media sosial. Aksi itu memicu simpati dan kritik publik terhadap lambannya perbaikan infrastruktur di daerah tersebut.D|Red
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.
j






