Kabanjahe-Mediadelegasi: Calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1 Bobby Afif Nasution menyerap beragam keluhan dan aspirasi masyarakat saat melakukan safari politik di Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Jumat (15/11).
Dalam sesi dialog dengan masyarakat di daerah itu, Bobby berjanji akan segera menyiapkan solusi atas segudang masalah yang diadukan warga setempat, jika Bobby-Surya terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Sumut periode 2024-2029.
Beberapa problematika yang disampaikan masyarakat kepada Bobby ketika itu, antara lain harga pupuk, bibit serta obat-obatan yang mengalami kenaikan cukup signifkan, infrastruktur jalan dan pendidikan.
Menanggapi pengaduan warga Karo itu, Bobby mengatakan seorang gubernur telah diberikan fasilitas menyelesaikan masalah-masalah ini.
Tak hanya fasilitas, lanjut dia, pemerintah provinsi juga diberikan anggaran untuk mewujudkan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi gubernur, disuruh kerja harus mau. Menyelesaikan masalah harus mau karena gubernur itu sudah diberikan fasilitas langkap, dan pemerintahannya sudah diberikan anggaran,” tuturnya.
Menurutnya, pemerintah harus selalu hadir pada setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat, dan tidak boleh absen pada masalah-masalah dialami masyarakatnya.
“Kalau misalnya kurang pupuk, di situ hadir pemerintah provinsi dan kabupaten untuk memastikan suplai pupuknya. Kalau harga mahal di situ hadir pemerintah mensubsidi. Harga jual petani murah saat masa panen raya, pemerintah harus memestikan harga terjaga,” kata Bobby.
Bobby mengatakan bahwa seorang gubernur telah diberikan fasilitas untuk menyelesaikan masalah-masalah itu.
Tak hanya fasilitas, pemerintah provinsi juga diberikan anggaran untuk mewujudkan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi gubernur, disuruh kerja harus mau, menyelesaikan masalah harus mau, karena seorang gubernur itu sudah diberikan fasilitas langkap, dan pemerintahannya sudah diberikan anggaran,” paparnya.
Dalam kesempatan dialog yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban tersebut, Bobby mengemukakan bahwa pemerintah tidak boleh absen pada masalah-masalah yang dialami masyarakat apalagi sampai lempar tanggung jawab.
“Anggaran yang ada pada pemerintah harus terlihat dalam bentuk program. Kalau misalnya kurang pupuk, disitulah hadir pemerintah provinsi dan kabupatennya untuk memastikan suplai pupuknya,” ucap dia. D|Red